26 C
Semarang
Kamis, 16 Oktober 2025

Tanggul Jebol Sebabkan Banjir di Desa Ngrapah, BPBD: Sudah Tertangani, tidak Ada Korban

JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN– Banjir bandang melanda Dusun Ngendo, Desa Ngrapah, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang pada jam 19.15 WIB.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang, Alexander Gunawan Tribiantoro menjelaskan bahwa pihak BPBD Kabupaten Semarang menerima laporan terjadinya banjir bandang di Desa Ngrapah tersebut pada jam 19.15 WIB.

“Jadi kami menerima laporan dari Kepala Desa (Kades) Banyubiru, Sri Anggoro bahwa tanggul di Dusun Ngendo, Desa Ngrapah, Kecamatan Banyubiru itu jebol,” kata Alex, Selasa (10/12) malam.

Pihaknya juga menerangkan jika arah aliran air dari tanggul yang jebol di Dusun Ngendo itu mengarah ke permukiman warga.

“Oleh karenanya kami langsung menerjunkan personel BPBD Kabupaten Semarang untuk membantu proses evakuasi warga dan penanganan, sekaligus kami berkoordinasi dengan Kapolres Semarang, dan Dandim 0714/Salatiga, untuk dilaporkan segera ke Bupati Semarang mengenai peristiwa ini,” ujarnya kembali.

Baca juga:  MEDIA TRADISIONAL: Wayang Telah Menjadi Identitas Nasional

Alex menambahkan, saat ini yang terpenting ialah mengevakuasi warga terlebih dahulu, supaya warga di Dusun Ngendo tersebut aman terlebih dahulu.

“Satu titik yang jebol, dan menyebabkan banjir bandang ini terjadi, ditambah hari ini curah hujan sangat tinggi sehingga membuat luapan airnya lumayan deras yang masuk ke permukiman warga,” tambahnya.

Kepala BPBD Kabupaten Semarang ini mengaku belum bisa memberikan kabar terbaru, karena para relawan dari BPBD sedang melakukan penanganan.

“Untuk ketinggian air sampai sejauh ini 50 centimeter. Dan proses penanganan sekaligus evakuasi kami kerahkan semua personel BPBD, dibantu dengan relawan, dan personel dari TNI-Polri,” tegas dia.

Untuk proses penanganan dan evakuasi, BPBD Kabupaten Semarang sudah disiapkan baik dari BPBD dan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Semarang.

“Untuk tindak lanjut, malam ini kami sudah langsung berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk menyiapkan tindak lanjut kedepan. Tapi saat ini, kami masih dalam pengupayaan penanganan warga, supaya warga ini aman dulu, baru nanti kalau sudah aman, kami akan mendorong BBWS untuk segera memperbaiki tanggul yang jebol itu,” katanya.

Baca juga:  Sembilan Atlet Peraih Medali PON XXI Diarak Keliling Kota Ungaran

Diakuinya peristiwa banjir bandang di Dusun Ngendo, Desa Ngrapah, Kecamatan Banyubiru ini baru kali pertama terjadi, bahkan saat ini BPBD juga masih terus melakukan pendataan rumah-rumah warga yang terdampak dari banjir bandang tersebut.

Hingga saat ini dilaporkan tidak korbam dalam kejadian. Satu orang dilaporkan hanya mengalami luka lecet-lecet di bagian kaki.

“Hanya memang kondisi permukiman ini ada di bawah sungai, dan air ini mengalir ke Rawa Pening. Bahkan, kondisi sekarang ini belum surut, karena kami lakukan penanganan dulu, nanti kami akan up-date perkembangannya,” pungkasnya.(muz)


TERKINI

Ditawar Al-Hilal Rp 7,6 Triliun

Rapor Pelatih Timnas Indonesia

Headline Koran Jateng Pos, Kamis 16 Oktober 2025

Polres dan Pemkab Tanam 6.000 Mangrove

Bupati Pastikan Paralayang di Curug Sewu Aman


Rekomendasi

...