JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN– DPW Ikatan Langkah Dansa Indobesia (ILDI) Kabupaten Semarang menggelar lomba Langkah Dansa se-Kabupaten Semarang, Sabtu (21/12/2024). Acara digelar di pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang dalam rangka memperingati Hari Ibu 2024.
Hadir dalam kegiatan Bupati Semarang H Ngesti Nugraha, Ketua DPRD Kabupaten Semarang Bondan Marutohening, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Semarang Hj Peni Ngesti Nugraha, dan jajaran Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) terkait.
Bupati Semarang H Ngesti Nugraha menyampaikan lomba Langkah Dansa menjadi sarana positif bagi anggota ILDI khususnya ibu-ibu dalam menjaga kesehatan fisik dan mental serta mempererat persaudaraan di antara anggota juga dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Semarang hingga tingkat desa.
“Lomba Langkah Dansa tidak hanya ajang kompetisi, tetapi juga wadah untuk mempererat tali persaudaraan, melestarikan seni, dan membangun semangat kebersamaan di tengah masyarakat,” ujar Bupati.
Bupati Ngesti Nugraha menyatakan terus mendukung kegiatan positif diadakan DPW ILDI untuk menyehatkan masyarakat sekaligus menjadikan Kabupaten Semarang semakin maju dan berbudaya.
“Kita harapkan ILDI dengan kegiatan positif dapat membangkitkan semangat untuk tetap aktif berkontribusi dalam pembangunan masyarakat Kabupaten Semarang,” pesan bupati saat memberikan sambutan.
Ketua DPW ILDI Kabupaten Semarang, Sundari Bondan Marutohening menjelaskan Lomba Langkah Dansa dibagi dua kategori yakni Line Dance (LD) perorangan, dan LD group yang dibatasi 5 orang. Lagu pengiring senam dansa ‘Ayo Dolan Nang Kabupaten Semarang’ yang menjadi andalan pariwisata.
Melalui kegiatan ini berupaya mengenalkan ILDI lebih dikenal masyarakat luas khususnya di Kabupaten Semarang, sekaligus mempromosikan pariwisata unggulan Kabupaten Semarang. Sedangkan, minat masyarakat dinilai sangat tinggi dari banyaknya peserta yang mengikuti lomba.
“Kami bersyukur masyarakat Kabupaten Semarang sangat mencintai ILDI, dari banyaknya peserta bisa dilihat mereka sangat antusias untuk lebih dekat dengan ILDI. Ibu-ibu banyak yang menyukai olah raga ringan kolaborasi tradisional yang menggembirakan,” ujar Sundari kepada wartawan di sela-sela lomba.
Disebutkan, peserta lomba terdiri dari 21 group dan 100 lebih peserta perseorang. Peserta lomba untuk moment kali ini dibatasi hanya dari wilayah Kabupaten Semarang. Biaya peserta gratis dengan memperebutkan hadiah total senilai Rp 15 juta dan aneka doorprize.
“Peserta yang mendaftar sebenarnya sangat banyak ada dari luar daerah. Tapi kami batasi untuk Kabupaten Semarang dulu. ILDI Kabupaten Semarang meski baru dibentuk cukup dikenal. Kemarin kami diundang Ketua DPRD Salatiga dan ibu tampil mengisi peringatan Hari Ibu di Salatiga,” ungkap istri Ketua DPRD Kabupaten Semarang ini. (muz)
