JATENGPOS.CO.ID, SUKOHARJO – Serah terima jabatan Kapolres Sukoharjo dari AKBP Sigit SIK MH kepada AKBP Anggaito Hadi Prabowo SH SIK berlangsung haru di Mapolres Sukoharjo, Sabtu (18/01).
Acara ini diawali dengan prosesi penyambutan melalui upacara pedang pora oleh sejumlah perwira. Didepan pintu Mapolres Sukoharjo, AKBP Anggaito bersama istri disambut AKBP Sigit bersama istri, dan simbolis dilakukan penyerahan kunci Mako Polres Sukoharjo.
Dalam sambutannya, AKBP Sigit SIK MH menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat Kabupaten Sukoharjo yang telah mendukungnya selama menjabat sebagai Kapolres. Ia menekankan pentingnya menjaga kerukunan dan sinergi di berbagai lini, baik di internal Polri, antara TNI dan Polri, maupun dengan masyarakat.
“Kunci keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) terletak pada komunikasi yang baik, kerukunan, dan keguyuban. Saya sangat berterima kasih kepada masyarakat Sukoharjo yang selalu guyub dan mendukung kami. Semoga kedamaian di Sukoharjo tetap terjaga,” ujar AKBP Sigit.
Ia juga mengapresiasi kerja sama yang solid dalam menyelesaikan berbagai tantangan, termasuk kasus-kasus besar yang sempat mencuat.
“Awal masuk ke Sukoharjo dulu saya langsung disambut kasus mutilasi, dan semua kasus besar sudah selesai. kedepan kami berharap Sukoharjo terus terjaga kondusifitas,” tegas Sigit.
Selepas menjabat Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit kini menjabat sebagai Wakapolresta Surakarta.
Sementara itu, Kapolres baru AKBP Anggaito Hadi Prabowo SH SIK memperkenalkan diri dan meminta dukungan dari masyarakat Sukoharjo untuk menjalankan tugasnya. Dengan pengalaman tugas yang beragam, termasuk di Mabes Polri dan berbagai daerah, ia berkomitmen untuk melanjutkan program dan pencapaian yang telah diraih oleh pendahulunya.
“Sebagai warga baru di Sukoharjo, saya mohon izin untuk diterima dan bekerja sama dengan masyarakat. Dengan mengucap bismillah, kami siap menjaga keamanan dan ketertiban Kabupaten Sukoharjo. Dukungan dari semua pihak sangat kami harapkan,” ujar AKBP Anggaito.
Ia juga menegaskan pentingnya melanjutkan harmoni dan sinergi antara elemen masyarakat, tokoh agama, dan organisasi di Sukoharjo. “Dengan semangat seduluran saklawase, insyaallah keamanan dan ketentraman di Sukoharjo akan terus terjaga,” pungkasnya.(dea)