JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN– Pertumbuhan sektor ekonomi Kabupaten Semarang pada tahun 2024 menunjukkan tren positif. Tercatat hingga triwulan III mengalami pertumbuhan sebesar 4,59 persen.
Bupati Semarang H Ngesti Nugraha berharap para pemangku kepentingan dapat terus berperan mendukung pembangunan sektor ekonomi. Tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan bersama.
Hal itu dikatakannya saat menbuka forum konsultasi publik rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Semarang tahun 2026 di Gedung PGRI kompleks Stadion Pandanaran, Wujil, Bergas, Kamis (23/1/2025).
Forum dihadiri seluruh pimpinan perangkat daerah dan seratusan perwakilan pemangku kepentingan daerah.
Menurut Bupati, pertumbuhan ekonomi itu patut disyukuri di tengah tekanan ekonomi skala global. Apalagi pada tahun 2023 terjadi pelambatan 0,57 persen dibanding tahun sebelumnya.
“Konsultasi publik rancangan awal RKPD 2026 menjadi momentum penting mengkomunikasikan rencana pembangunan yang menjawab isu-isu strategis,” katanya.
Partisipasi para pemangku kepentingan pembangunan, lanjut Bupati, dipandang penting agar mereka memiliki rasa memiliki (ownership) dan bersama-sama memastikan pencapaian target yang disepakati .
Bupati juga menyinggung indeks pembangunan manusia (IPM) sebagai indikator mutu komponen dasar hidup warga yang terus meningkat. Pada tahun 2024 tecatat di angka 75,67 atau meningkat dibanding tahun sebelumnya yang hanya 75,13. Angka itu lebih tinggi dari kondisi di tingkat provinsi maupun nasional.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) M Muslih melaporkan forum konsultasi publik dimaksudkan menjaring masukan dari pemangku kepentingan guna menentukan prioritas dan arah kebijakan pembangunan tahun 2026. (muz)