33.8 C
Semarang
Senin, 7 Juli 2025

Dikeluhkan Rusak Parah, Satlantas Polres Sukoharjo dan Instansi Terkait Cek Kondisi Jalan Bekonang-Mojolaban

JATENGPOS.CO.ID,  SUKOHARJO – Menjelang arus mudik Lebaran, jajaran Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sukoharjo bersama Dinas Perhubungan (Dishub), Jasa Raharja, serta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) melakukan pengecekan kondisi jalan di sepanjang ruas Bekonang-Mojolaban, Jumat (31/01/2025).

Hasil pemantauan menemukan sejumlah titik kerusakan parah, termasuk jalan berlubang dengan kedalaman lebih dari 10 cm, yang berpotensi membahayakan para pengguna jalan.

Kasat Lantas Polres Sukoharjo, AKP Betty Nugroho, menyatakan bahwa perbaikan jalan telah dilakukan oleh DPUPR dan akan terus dipantau menjelang Lebaran.

“Kami akan terus melakukan pemantauan, terutama menjelang hari raya, karena jalur ini merupakan salah satu alternatif utama yang akan mengalami peningkatan arus lalu lintas,” ujar AKP Betty.

Selain untuk kelancaran dan kenyamanan perjalanan, perbaikan ini juga bertujuan mengurangi risiko kecelakaan yang kerap terjadi akibat kondisi jalan yang rusak.

Baca juga:  BRI, KAI dan PP serukan sehat bersama BUMN

Kabid Bina Marga DPUPR Sukoharjo, Sriyadi, mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Sukoharjo telah menganggarkan dana untuk perbaikan jalan dengan skala prioritas. Dari 10 proyek pembangunan prioritas tahun 2025 yang dicanangkan oleh Bupati Sukoharjo, tujuh di antaranya merupakan proyek perbaikan ruas jalan, termasuk Bekonang-Mojolaban.

“Tahap awal sudah dianggarkan Rp6 miliar untuk perbaikan dan penambalan jalan. Saat ini, dua ruas sudah mulai dikerjakan, dan yang lainnya akan menyusul,” jelas Sriyadi.

Sementara itu, Hadi Ismanto selaku Kepala Perwakilan Jasa Raharja Sukoharjo mengungkapkan bahwa angka kecelakaan di tahun 2024 mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.

“Kami melihat peningkatan klaim asuransi kecelakaan, dan salah satu penyebabnya adalah kondisi jalan yang tidak baik. Dengan adanya perbaikan rutin ini, kami berharap tidak ada lagi jalan rusak yang menjadi penyebab kecelakaan di Sukoharjo,” ujar Hadi.

Baca juga:  Nekat Langgar PPKM Darurat, Satgas Covid-19 Kudus Angkut Kursi Pedagang

Kepala Dinas Perhubungan Sukoharjo, FX Toni Sri Buntoro, menambahkan bahwa pihaknya akan mendukung proyek perbaikan jalan dengan melengkapi fasilitas pendukung seperti rambu-rambu lalu lintas dan penerangan jalan umum (PJU).

“Untuk wilayah Mojolaban, khususnya ruas Bekonang-Mojolaban, kami telah merencanakan proyek penerangan jalan di 18 titik serta pembaruan rambu-rambu lalu lintas,” kata Toni.

Menurutnya, jalur ini merupakan alternatif utama bagi kendaraan dari Karanganyar dan Sragen menuju wilayah selatan Sukoharjo, Wonogiri, hingga Pacitan, tanpa harus melewati Kota Surakarta.

“Dengan meningkatnya volume kendaraan, kami menilai jalur ini sudah layak untuk naik status menjadi jalan provinsi agar mendapatkan perhatian lebih dalam perawatannya,” tambahnya.

Dengan adanya sinergi antara kepolisian, pemerintah daerah, dan instansi terkait, diharapkan perbaikan jalan ini dapat meningkatkan keselamatan berkendara serta memperlancar arus lalu lintas, terutama menjelang perayaan Lebaran 2025. (dea)

TERKINI

Rekomendasi

Lainnya