JATENGPOS.CO.ID, SOLO – Tim para panahan Indonesia berhasil meraih enam medali dalam ajang Asian Para Cup World Ranking Tournament yang berlangsung di Bangkok, Thailand, pada 5-10 Februari 2025. Raihan ini terdiri dari satu medali emas, empat medali perak, dan satu medali perunggu, yang dipersembahkan oleh lima atlet andalan Indonesia dalam try out perdana tahun ini.
Kholidin, atlet asal Jakarta, menjadi sorotan dengan penampilan gemilangnya. Ia berhasil menyumbangkan medali emas dari nomor individual recurve men open setelah mengalahkan wakil tuan rumah, Hanreuchai Netsiri, dengan skor telak 7-1. Tidak hanya itu, Kholidin juga turut menyumbang dua medali perak pada nomor double mens recurve bersama Setiawan dan di nomor mixed recurve team bersama Mahda Aulia.
Dua medali perak lainnya dipersembahkan oleh Ken Swagumilang, atlet asal Jawa Timur, yang bersaing di nomor individual compound men open dan mixed compound team bersama Teodora Audi. Sementara itu, Teodora Audi juga menyumbangkan satu medali perunggu dari nomor individual compound women open setelah mengalahkan Jyoti Baliyan dari India dengan skor tipis 136-135.
Pelatih Para Panahan Indonesia, Idya Putra Harjianto, mengapresiasi pencapaian para atlet yang menunjukkan hasil dari tiga bulan pemusatan latihan. Menurutnya, performa Kholidin dan kawan-kawan semakin meningkat dibandingkan dengan kejuaraan Asia tahun 2023.
“Ini menjadi awal yang baik menuju kejuaraan berikutnya. Setelah ini, kami akan fokus pada World Championship di Gwangju (Korea Selatan), European World Ranking di Roma (Italia), dan World Championship di Beijing (China),” ungkap Idya, Kamis (13/2/2025).
Idya juga memastikan tim pelatih akan terus mengasah kemampuan para atlet, terutama dari segi mentalitas bertanding melalui berbagai metode, termasuk latih tanding dengan atlet lokal. Tujuannya agar para atlet siap bersaing di kejuaraan dunia dan membawa pulang lebih banyak medali untuk Indonesia.
Kholidin mengaku sangat bersyukur dengan hasil yang diraihnya dalam try out perdana tahun 2025 ini. Ia menjadikan prestasi ini sebagai motivasi untuk terus berjuang dalam kejuaraan-kejuaraan berikutnya, terutama dalam mengamankan tiket ke Paralimpiade Los Angeles 2028.”
“Alhamdulillah try out berjalan lancar. Meski saya berharap meraih tiga emas, hasil ini tetap menjadi motivasi untuk lebih baik ke depannya,” kata Kholidin.
Selain prestasi di cabang olahraga para panahan, Indonesia juga mencatatkan hasil gemilang di 13th Asian Para Road Cycling Championship 2025 yang digelar di Phitsanulok, Thailand, pada 7-16 Februari 2025. Tim para balap sepeda Indonesia sukses memborong lima medali emas, dua medali perak, dan satu medali perunggu.
Muhammad Fadli Imammuddin menyumbangkan dua medali emas dari nomor individual time trial men C4 dan road race men C4. Tifan Abid Alana juga meraih dua medali emas dari nomor individual time trial men C2 dan road race men C2, sementara Sufyan Saori menyumbangkan satu emas dari nomor individual time trial men C5.
Dua medali perak diperoleh dari nomor individual time trial men B yang diraih oleh Nurfendi bersama Mufti Fadilah sebagai pilot, serta dari road race women B oleh Zulaikha bersama Imelda Tabita sebagai pilot. Satu medali perunggu disumbangkan Anwar Annaja di nomor individual time trial men C5.
Prestasi Zulaikha dan Anwar semakin spesial karena keduanya merupakan atlet debutan hasil penjaringan dari Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Solo 2024.(dea)