
JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Jumat pagi, 21 Februari 2025, adalah hari pertama Gus Wagub Jateng, Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin), menginjakkan kaki kembali ke kantor gubernuran Jl Pahlawan Semarang. Comback, Gus!
Setahun lebih, sejak purna September 2023, Gus Yasin meninggalkan kantor gubernur. Menjadi rakyat biasa. Namun pada gelaran pilkada 27 Nopember 2025, putra Mbah Maimoen Zubaer itu terpilih kembali. Menjadi wakil gubernur kedua kalinya. Mendampingi gubernur Ahmad Luthfi, periode 2025-2030.
Tiba di bandara pukul 09.00 Wib dari pelantikan di Jakarta, suami Ning Nawal itu langsung meluncur Jalan Pahlawan. Turun di halaman kantor gubernur, Gus Yasin langsung disambut para staf. Lalu masuk dan naik lif hingga ruang kerjanya.
“Alhamdulilah ketemu lagi Mas, setahun lebih kita tak jumpa,” ucap Gus Yasin di dalam lif kepada para ajudan dan staf.
“Jih Pak Wagub, lama sekali menahan kangen, alhamdulilah ya Alloh, akhirnya ditakdirkan bertemu kembali,”jawab sejumlah staf.
Setelah keluar lif lalu masuk ruangan. Para staf pun berebut bersalaman. Dari sorot matanya tampak sumringah. Pimpinan yang dulu dicintainya kembali lagi. Padalah, Gus Yasin sudah hampir meninggalkan kantor gubernur sangat lama. Sebab dia terpilih menjadi anggota DPD RI pada pileg dan pilres 2024. Dengan suara terbanyak 3,8 juta. Tinggal pelantikan, namun dia harus maju lagi nyalon wakil gubernur bersama Ahmad Luthfi.
“Kalau sudah taqdir, kita tetap dipertemukan lagi ya Gus,” ucap sejumlah staf sambil salaman.
Setelah bersalaman, Gus Yasin masuk ruang kerja. Melihat-lihat ruangan tempat dulu mengabdi. Masih tetap sama. Bersih dan mewah.
Tak lama di ruang kerjanya, segera ganti baju untuk rapat paripurna bersama DPRD Jateng di gedung sebelah. Maklum, pagi itu Gus Yasin baru tiba dari Jakarta. Ikut pelantikan serentak oleh Presiden Prabowo, bersama 961 kepala daerah setanah air.
Setelah siap langsung berjalan kaki menuju gedung berlian di sebelahnya. Lalu naik lantai 4 untuk rapat paripurna perdana. Sepanjang jalan para ASN yang dulu dekat pada menyambut. Sumringah. Bukan rahasia lagi, Gus Yasin disuka para ASN sejak periode pertama. Orangnya kalem, sopan, dan memberi teladan kesolehan. Sering bersarung dan berpeci setiap berdinas. Bahkan banyak ajudan dan ASN yang akhirnya menyesuaikan. Ikut pakai sarung dan peci.
“Kalau ada ulama yang jadi umaro, rasanya adem di lingkungan kerja, dulu sempat saya tangisi waktu purna priode pertama,” kata seorang ajudan.
Begitupun para pimpinan dan anggota DPRD. Rata-rata senang Gus Yasin kembali jadi wakil gubernur. Satu persatu yang berpasan minta salaman. Berpelukan. Maklum diantara wakil rakyat itu, dulu adalah teman Gus Yasin saat dia menjadi anggota DPRD.
Di ruang tunggu VIP, sudah menunggu gubernur Ahmad Luthfi dan Ketua DPRD Sumanto. Bersama sejumlah unsur pimpinan dewan. Dua pimpinan Jawa Tengah inipun berangkulan lama. Saling memeluk erat. Mata Ahmad Luthfi dan Gus Yasin berbinar.
Lalu mereka pindah masuk ruang paripurna. Menyapa anggota dewan yang sudah siap. Semuanya bergantian bersalaman dan berswafoto. Benar-benar pasangan yang menyatu dengan wakil rakyatnya.
“Ketemu lagi ya Gus, kalau sudah taqdir tidak akan kemana,”celetuk para wakil rakyat. Sebuah pesan pengharapan.
Gubernur dan wakil naik podium. Duduk bersama Ketua Dewan dan unsur wakil pimpinan. Laku acara paripurna dimulai. Dengan agenda inti pidato perdana gubernur terpilih Ahmad Luthfi. Sedikitnya ada 136 program dan janji kampanye disampaikan. Ada 11 program kerja prioritas, ada lima tahap roadmap pembangunan, program aksi, program intervensi, dan lainya. (*)