JATENGPOS.CO.ID, SALATIGA – Salah seorang perwakilan dari calon nomer 1 ( Robby-Nina) Saifudin mengatakan, pentingnya penertiban alat paraga kampanye ( APK) baik jumlah maupun tempat pemasangan dalam Pilkada mendatang. Karena yang terjadi dalam Pilkada 2024 kemarin, pemasangan APK, terutama baliho yang berukuran besar terkesan asal-asalan.
“ Jadi masukan dari kami, untuk pemasangan APK bisa lebih berkualitas lagi, jangan asal-asalan. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada KPU Salatiga yang sudah memfasilitasi APK, namun mohon pemberian APK jangan mendadak, sehingga kami bisa mempersiapkan lebih lama,” kata Saifudin saat Focus Grub Discusion ( FGD ) yang digelar KPU Salatiga, Jumat (21/2/2025).
Diketahui KPU Salatiga menggelar FGD dengan mengundang perwakilan dari ketiga pasangan calon dalam Pilkada Salatiga, pemantau Pilkada dan pihak-pihak terkait.
Selain masalah pemasangan APK, hal lain yang juga mendapat sorotan adalah masalah pendataan pemilih, yang mana permasalahan klasik selalu terjadi, seperti sudah meninggal namun masih didata.” Sehingga ke depan, sebelum Pantarli melakukan pendataan, alangkah baiknya konsultasi terlebih dahulu ke pihak RT setepat, jadi tahu kondisi warga. Karena ada kejadian, kita merasa tidak pernah tahu atau kenal orangnya, tiba-tiba saat coblosan ada,” kata Zainudin perwakilan dari pasangan nomer 3 ( Sinoeng –Budi).
Sementara, Ketua KPU Salatiga Yesaya Tiluata mengatakan, FGD bagian dari evaluasi Pilkada yang dilakukan oleh KPU Salatiga yang bertujuan untuk menampung dan menyerap masukan dari pelaksanaan Pilkada yang sudah dilaksanakan. “ Tentunya masukan di acara ini sangat berharga untuk perbaikan pelaksanaan Pilkada di masa mendatang,” katanya. (deb)
