spot_img
28.2 C
Semarang
Kamis, 26 Juni 2025
spot_img

Kakorlantas Polri Survey Jalur Solo Raya-Yogya, Siapkan Skema One Way di Tol Trans Jawa

JATENGPOS.CO.ID,   SOLO – Menjelang puncak arus mudik Lebaran 2025, Polri telah menyiapkan berbagai strategi rekayasa lalu lintas untuk memastikan kelancaran perjalanan pemudik. Salah satu strategi utama yang akan diterapkan adalah sistem one way di sejumlah ruas tol Trans Jawa, termasuk di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, dan Cikampek Utama (Cikatama). Penerapan skema ini akan bergantung pada volume kendaraan di lapangan.

Hal ini disampaikan oleh Kakorlantas Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho, dalam keterangannya di Mapolresta Surakarta, Rabu (26/2).

Ia menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan survei jalur mudik bersama Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, dan Jasa Raharja untuk memastikan kesiapan infrastruktur dan strategi pengaturan lalu lintas dalam Operasi Ketupat 2025.

“Kami telah melakukan pengecekan dari Jawa Barat, Jabodetabek, Surabaya, Lampung, hingga Merak-Bakauheni dalam rangka persiapan Operasi Ketupat. Hari ini, kami berada di Surakarta untuk menyamakan persepsi dengan pemangku kepentingan dalam mengantisipasi lonjakan kendaraan,” ujar Irjen Agus.

Dalam menghadapi arus mudik tahun ini, Korlantas telah menyusun strategi berbasis empat klaster utama, yakni Klaster Jalan Tol ; Penerapan sistem one way nasional maupun lokal untuk menghindari kemacetan panjang. Pemantauan titik rawan kepadatan seperti Gerbang Tol Kalikangkung dan Cikampek Utama.

Klaster Jalan Nasional dan Jalur Alternatif, dengan Pengaturan lalu lintas di jalan nasional dan jalur alternatif antarprovinsi maupun antarkabupaten. Pemanfaatan jalur fungsional Boyolali-Kartosuro-Klaten yang menghubungkan Solo Raya ke Yogyakarta.

Klaster Pelabuhan Penyeberangan. Pengawasan dan pengaturan arus kendaraan di pelabuhan, terutama di Merak-Bakauheni yang diprediksi mengalami lonjakan pemudik.

Dan Klaster Destinasi Wisata. Pengelolaan kepadatan lalu lintas di lokasi wisata yang diprediksi meningkat selama libur Lebaran.

Selain rekayasa lalu lintas, Polri juga akan menempatkan pos pengamanan dan pos terpadu di jalur nasional untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pemudik, khususnya pengguna sepeda motor.

Irjen Agus menegaskan bahwa pengawasan akan difokuskan pada titik-titik rawan kepadatan, termasuk exit toll Kalikangkung, Klaten, dan Prambanan yang mengarah ke Yogyakarta.

“Kami prediksi bahwa arus kendaraan akan tinggi, khususnya di exit toll Kalikangkung, Klaten, dan Prambanan menuju Yogyakarta. Jika tidak dikelola dengan baik, kepadatan tidak bisa dihindari,” ungkapnya.

Sebagai langkah antisipasi, Polri mengimbau pemudik untuk menggunakan jalur alternatif serta memanfaatkan pos-pos istirahat yang telah disediakan guna menjaga keselamatan dan kenyamanan perjalanan.

“Kami akan terus mengevaluasi kondisi di lapangan dan menyesuaikan strategi jika terjadi peningkatan volume kendaraan secara signifikan,” tutup Irjen Agus.(dea)

spot_img

TERKINI