JATENGPOS.CO.ID, DEMAK – Sebuah kecelakaan beruntun terjadi di jalur Pantura yang menghubungkan Kota Semarang dan Kabupaten Kudus, Rabu (26/2/2025) siang. Insiden ini dipicu oleh seorang pengendara motor yang tiba-tiba berbelok, memaksa minibus menghindar hingga menyebabkan tabrakan beruntun. Satu orang mengalami luka ringan, sementara tiga kendaraan mengalami kerusakan sedang hingga parah.
Peristiwa ini bermula ketika minibus bernopol B 7457 UDB membanting setir untuk menghindari pengendara motor yang belok secara mendadak. Truk tronton dari arah belakang yang tidak sempat menghindar kemudian menabrak minibus tersebut hingga terjungkal dan nyaris menimpa pengendara motor.
Heri Dion, sopir minibus, mengungkapkan kepanikannya saat menghindari motor yang tiba-tiba berbelok. “Saya tidak punya pilihan selain membanting setir, karena motor itu muncul tiba-tiba dari arah kiri,” ujarnya dalam kesaksiannya.
Sementara itu, Ilham, sopir truk tronton, menyatakan ketidakmampuannya untuk menghindari tabrakan. “Saya sudah berusaha mengerem, tapi jaraknya terlalu dekat,” katanya.
Akibat kecelakaan ini, lalu lintas dari arah Semarang menuju Kudus mengalami ketersendatan selama beberapa jam. Petugas kepolisian dan tim SAR segera mendatangi lokasi untuk mengamankan situasi dan mengevakuasi korban. Satu pengendara motor yang terluka ringan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Kecelakaan ini kembali mengingatkan pentingnya kewaspadaan dan kedisiplinan berkendara, terutama di jalur Pantura yang dikenal padat dan rawan kecelakaan. Pengendara disarankan untuk selalu mematuhi rambu lalu lintas dan menjaga jarak aman antar kendaraan guna menghindari insiden serupa di masa depan.(adi)