JATENGPOS.CO.ID, SRAGEN – Menjelang bulan suci Ramadhan 1446 H tahun 2025, Polres Sragen mengambil langkah antisipatif dengan mengadakan bakti sosial bertajuk Polri Presisi. Kegiatan ini melibatkan mahasiswa dari aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) serta Pemuda Pancasila Kabupaten Sragen, di tengah potensi kerawanan sosial yang kerap meningkat menjelang bulan puasa.
Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi, mengajaperwakilan BEM dari STIT Madina, Poltekpar Sragen, serta Pemuda Pancasila. Kegiatan ini dilanjutkan dengan pembagian 125 paket sembako kepada masyarakat yang dinilai rentan terdampak situasi ekonomi sulit.
Kapolres Sragen menyoroti urgensi menjaga stabilitas wilayah di tengah potensi ketidakharmonisan sosial yang sering muncul menjelang Ramadhan, seperti kenaikan harga kebutuhan pokok atau konflik antar kelompok. “Sinergi antara polisi, mahasiswa, dan organisasi kepemudaan sangat krusial untuk mencegah gangguan ketertiban. Jika lingkungan tidak kondusif, dampaknya bisa menghambat kesejahteraan masyarakat,” tegas AKBP Petrus.
Sedangkan baksos yang dibagikan yakni sebanyak 125 paket sembako, yang masing-masing berisi 5 kg beras, 1 liter minyak goreng, 1 kg gula pasir, dan 10 bungkus mie instan. Sembako dibagikan pada 20 mahasiswa dari Universitas Sragen, 20 dari STIT Madina Sragen, 20 dari Poltekpar Sragen, 20 anggota Pemuda Pancasila yang termasuk dalam Masyarakat tidak mampu. Serta sisanya untuk masyarakat kurang mampu. ”Langkah ini diambil untuk mengurangi tekanan ekonomi yang bisa memicu ketegangan sosial,” terangnya.
Polres Sragen berharap bakti sosial ini tidak hanya menjadi bantuan sesaat, tetapi juga langkah preventif untuk memperkuat hubungan antar elemen masyarakat dan mencegah potensi konflik yang dapat mengganggu keutuhan bangsa menjelang Ramadhan. (ars)