29 C
Semarang
Rabu, 15 Oktober 2025

TPA Darupono Sudah Overload

JATENGPOS.CO.IDKENDAL – Kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah yang berada di Desa Darupono, Kecamatan Kaliwungu Selatan, saat ini kondisinya sudah overload.

Tumpukan sampah yang menggunung di TPA ini kapasitasnya diperkirakan sudah mencapai 200 persen.

Wakil Bupati Kendal Benny Karnadi mengatakan, dengan kondisi TPA yang sudah penuh, pemerintah berencana akan membuatkan pengolahan sampah dengan sistem modern.

Nantinya, sistem modern tersebut sampah akan diolah menjadi energi.

“Pemerintahan akan berupaya membangun tempat pembuangan akhir dengan sistem pengolahan modern. Teknologi ini dapat mengubah sampah menjadi energi, seperti yang sudah diterapkan di beberapa perusahaan besar, di mana sekitar 15 persen tenaga energinya berasal dari pengolahan sampah,” katanya.

Baca juga:  Satpolairud Polres Demak Evakuasi Enam Pemancing

Ditegaskannya, Pemkab kendal berkomitmen untuk mencari solusi atas permasalahan pengelolaan sampah di TPA Darupono. Salah satu upaya yang akan ditempuh adalah mengadopsi sistem pengolahan sampah yang lebih efisien dan ramah lingkungan, sehingga dapat mengurangi ketergantungan pada lahan pembuangan yang semakin terbatas.

“Yang zona satu ini memang sudah overload, sehingga Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kendal membuka lahan baru zona dua,” terang Kepala DLH Kendal, Aris Irwanto.

Aris menyebut, overload TPA Darupono tak lepas dari aktivitas pengiriman sampah yang mencapai 400 ton dalam setiap hari.

“Sebagai satu-satunya TPA di Kabupaten Kendal, semua sampah dari masyarakat harus dibuang ke lokasi ini,” sebutnya.

Aris menegaskan, selaku pihak pengelola dirinya tetap berupaya memaksimalkan pengelolaannya. Dia mengungkapkan, kondisi TPA zona dua yang baru saja dibuka saat ini sudah dipenuhi tumpukan sampah. Lebih memprihatinkannya lagi, sejumlah alat berat yang digunakan untuk meratakan tumpukan sampah agar tidak menggunung mengalami kerusakan.

Baca juga:  Hanura Kabupaten Semarang Kerahkan Seluruh Kader Menangkan Ngesti-Arifah

Dari tiga unit ekskavator yang dimiliki, dua di antaranya mengalami kerusakan dan tidak dapat digunakan. “Saat ini, hanya satu ekskavator yang masih berfungsi untuk meratakan sampah agar tidak semakin menggunung,” ungkapnya.(akh)


TERKINI


Rekomendasi

...