JATENGPOS.CO.ID, SALATIGA – Wali Kota Salatiga Robby Hernawan beserta Ketua MUI Kota Salatiga, Ketua PCNU, Ketua NU Care LazisNu, Ketua Lazismu, Ketua PD Muhammadiyah, serta jajaran Direksi PT Sukun, menghadiri kegiatan Santunan 1.000 Anak Yatim PT Sukun 1446 Hijriah, di Auditorium Kampus III UIN Salatiga, Selasa (04/03/25) sore.
Atas nama Pemerintah Kota Salatiga, Robby menyampaikan terima kasih kepada PT. Sukun atas terselenggaranya kegiatan rutin, yaitu Santunan 10.000 anak yatim di 10 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah (Salatiga, Kabupaten Semarang, Kota Semarang, Demak, Grobogan, Blora, Rembang, Pati, Jepara, Kudus).
Robby mengatakan kegiatan ini tentunya memiliki manfaat bagi yang menerima maupun bagi yang memberi. Robby juga berterima kasih kepada PT. Sukun yang peduli dengan anak-anak yatim di Kota Salatiga maupun di kota lainnya. “Semoga PT Sukun semakin sukses dan dapat terus menebar manfaat bagi sesama,” imbuhnya.
Sementara, Ketua Yayasan Sukun Wartono Indonesia Joni Affandi menyampaikan, kegiatan ini sudah digelar oleh PT Sukun sebanyak 8 kali sebagai agenda tahunan. Pada tahun ini, Santunan diawali dari Kota Salatiga ke Kabupaten Semarang, Kota Semarang, Kabupaten Demak, Kabupaten Blora, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Rembang, Kabupaten Pati, dan terakhir di Kabupaten Kudus.
”Ini merupakan pengejawantahan pesan dari pendiri perusahaan untuk terus memberikan manfaat bagi sesama. Filosofi yang dipegang teguh, Urip Iku Urup, yang merupakan ajaran dari Sunan Kalijaga, menjadi pedoman dalam menjalankan aksi sosial ini,” ujar Joni Affandi Selasa (4/3/2025)
Di Kota Salatiga, Sukun memberikan santunan pada 1.000 anak yatim. Terdiri dari 700 anak binaan Lazisnu dan 300 binaan Lazismu Kota Salatiga.
”Kami sadar bahwa ini masih jauh dari kata sempurna. Namun, dengan doa dan restu semua pihak, kami berharap PT Sukun dapat terus bertahan, bertumbuh, dan berkembang di masa depan. Kami juga berharap diberikan kesehatan dalam memimpin dan membimbing perusahaan ini agar mampu melewati berbagai tantangan zaman,”pungkasnya.( deb)