27 C
Semarang
Wednesday, 19 March 2025

Takjil On The Street di Ungaran, Diramaikan Model hingga Penari

JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN– Pertigaan lampu merah (traffict light) Undaris Jalan Diponegoro Ungaran terlihat tidak biasanya. Saat lampu menyala merah pertanda semua kendaaraan berhenti, terlihat sejumlah model lenggak-lenggok di garis zebra croos. Selanjutnya mereka membagikan takjil.

Pemandangan tersebut terlihat, Senin (3/3/2025) sore, saat kegiatan Takjil On The Street diikuti para model dari Exist Modelling Kabupaten Semarang. Acara itu digelar untuk menyebarkan kebahagiaan dan semangat berbagi, menyediakan 500 paket takjil gratis bagi pengendara yang melintas.

CEO Exist Modelling Bayu Ramli mengatakan bulan Suci Ramadan menjadi momen yang dinanti-nanti umat Islam untuk menjalankan ibadah di bulan penuh berkah ini. Exist Modelling tidak mau ketinggalan turut menyemarakkan suasana menjelang berbuka dengan membagikan takjil.

“Kegiatan berbagi takjil rutin kita adakan setiap tahun untuk menyemarakkan bulan suci Ramadhan. Kita adakan di jalan raya di sela lampu merah, saat semua kendaraan berhenti, tidak saja hiburan bagi pengguna jalan agar tidak jenu. Lebih itu, menjadi ajang siar meramaikan saat umat Islam berpuasa menyambut berbuka dengan riang gembira,” ujarnya kepada Jateng Pos di sela acara.

Baca juga:  Bayu Ramli Tampilkan Busana Ramah Lingkungan

Disebutkan, kegiatan digelar secara spesial didukung Radio Rasika, Polres Semarang, PDAM Tirta Bumi Serasi, Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang, Kecamatan Ungaran Timur, sejumlah kepala desa, dan lainnya yang turut meramaikan kegiatan.

“Berbagi takjil kali ini terasa istimewa dimeriahkan para model, penari, pelukis semua turut turun ke jalan. Tidak lupa kami berterima kasih kepada Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Aini, Kepala Dinas Pariwisata Ibu Wiwin, Dirut PDAM Guswakhid Hidayat yang menyempatkan waktu datang dan turut membagikan takjil,” ungkapnya.

Ada pun jumlah takjil yang dibagikan, lanjut Bayu Ramli, sebanyak 500 paket diikuti sebanyak 10 model dari Exist Modelling. Mereka tampil dengan mengenakan baju desainnya dengan bercorak kotak-kotak.

“Tema kita mengetengahkan baju corak kotak-kotak beraneka ragam warna. Mengekspresikan keceriaan dan riang gembira menyambut bulan Ramadhan tahun ini, tentunya kita bersuka cita setelah terlepas dari pandemi COVID-19 kemarin. Kami betul-betul mengawali Ramadhan ini dengan sangat spesial,” jelas pengampu sekolah model dan desainer ini.

Baca juga:  Oka Sugawa Lestarikan Batik Bersama Bayu Ramli

Dia menambahkan, dengan Takjil On The Sreet, berharap menjadi bagian upaya bersama dalam menciptakan atmosfer keberagaman dalam kebersamaan dan kebaikan selama Ramadhan.

”Kegiatan sosial ini meski langkah kecil, namun bermakna, dalam mewujudkan nilai-nilai kemanusiaan yang universal,” pungkasnya.

Salah satu pengendara motor, Marsudi (47) menyampaikan ucapan terima kasih kegiatan ini telah mewarnai perjalanannya dari Boyolali hendak menuju ke Pedurungan, Kota Semarang. Di tengah letih dan rasa kantuk ia merasa terhibur dengan kegiatan tidak biasa ini.

“Tentu kami juga berterima kasih mendapatkan takjil gratis, tidak perlu tergesa-gesa sampai di Pedurungan untuk segera berbuka. Sudah ada takjil begitu adzan saya bisa langsung berbuka di jalan,” ujarnya. (muz)


Popular

LAINNYA

Terkini