JATENGPOS.CO.ID, SUKOHARJO – Menyemarakkan bulan suci Ramadhan, jajaran Polsek Kartasura menggelar aksi bakti sosial dengan membersihkan masjid. Salah satu masjid yang menjadi sasaran kegiatan ini adalah Masjid Hastana Keraton Kartasura, yang diketahui telah berusia lebih dari 200 tahun dan menjadi bagian dari sejarah kejayaan Kerajaan Mataram di bawah kekuasaan Pakubuwono X.
Dengan membawa peralatan kebersihan seperti sapu, sikat, dan cairan pembersih lantai, para personel kepolisian bahu-membahu membersihkan tempat wudhu yang tampak berlumut. Mereka juga membersihkan toilet serta menyapu dan mengepel lantai masjid yang nantinya akan digunakan oleh jamaah untuk melaksanakan salat tarawih.
“Kami ingin memastikan kebersihan masjid, terutama di area wudhu, toilet, dan ruang utama salat. Ini agar jamaah merasa nyaman saat beribadah selama Ramadhan,” ujar Kapolsek Kartasura, AKP Tugiyo, Jumat (7/3/2025).
Tidak hanya membersihkan, dalam kesempatan yang sama, Kapolsek juga menyerahkan bantuan berupa alat kebersihan kepada takmir masjid. Ia berharap dengan adanya bantuan ini, kebersihan masjid dapat terus terjaga dengan baik.
“Kami memberikan sapu, sikat, serta cairan pembersih lantai agar kebersihan masjid tetap terpelihara. Selain itu, kami juga berbagi takjil dan ikut salat berjamaah dengan warga,” tambahnya.
Sementara itu, Anwar Sanusi, salah satu pengurus Masjid Hastana Keraton Kartasura, mengapresiasi kegiatan ini. Ia menilai bahwa aksi nyata yang dilakukan oleh kepolisian bukan hanya sekadar ajakan, tetapi juga menjadi teladan bagi masyarakat.
“Kegiatan ini luar biasa. Polisi tidak hanya memberi contoh, tetapi juga turun langsung membersihkan masjid. Semoga ini menginspirasi jamaah agar selalu menjaga kebersihan tempat ibadah,” ujarnya.
Masjid Hastana memiliki nilai sejarah yang tinggi. Masjid ini dibangun pada masa Kerajaan Mataram dalam kompleks kerajaan yang dahulu berisi berbagai bangunan penting lainnya. Namun, seiring waktu, hanya masjid dan beberapa makam yang masih bertahan.
Di sekitar masjid terdapat makam Kanjeng Bendoro Raden Ayu (BRA) Adipati Sedah Mirah, seorang pujangga ayu sekaligus selir pertama Pakubuwono IX. Masjid ini berdiri di area petilasan Keraton Kartasura, yang kemudian menjadi Keraton Kasunanan Surakarta pada tahun 1826.
Kegiatan sosial ini telah menjadi agenda rutin Polsek Kartasura setiap menjelang Ramadhan, dengan menyasar berbagai masjid di wilayah kecamatan. Upaya ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara aparat kepolisian dan masyarakat serta menciptakan lingkungan ibadah yang lebih nyaman bagi para jamaah. (dea)