25.8 C
Semarang
Sabtu, 16 Agustus 2025

Antisipasi Laka Lantas Mudik Lebaran 2025, Polres Sukoharjo Siagakan Satgas Quick Response

JATENGPOS.CO.ID,   SUKOHARJO – Polres Sukoharjo menggelar apel Satgas Quick Response Penanganan Laka Lantas dalam rangka Operasi Ketupat Candi 2025. Apel ini berlangsung di Lapangan Presisi Polres Sukoharjo, Rabu (12/3).

Apel dipimpin langsung oleh Kapolres Sukoharjo, AKBP Anggaito Hadi Prabowo, diikuti personel Samapta, Satlantas, serta satu pleton gabungan dari Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Kesehatan (Dinkes), Damkar, BPBD, Senkom, dan komunitas ambulans Sukoharjo.

“Satgas Quick Response ini sebagai upaya memastikan kelancaran arus mudik dan mengantisipasi kecelakaan lalu lintas selama Lebaran 2025, apel bertujuan untuk mengecek kesiapan personel dan sarana prasarana dalam menghadapi lonjakan arus lalu lintas selama periode mudik dan balik Lebaran.” ungkap Kapolres Anggaito.

Kapolres Sukoharjo AKBP Anggaito Hadi Prabowo menekankan bahwa mobilitas pemudik tahun ini diperkirakan meningkat dibanding tahun sebelumnya. Oleh karena itu, diperlukan kesiapan maksimal untuk mencegah serta menanggulangi kecelakaan lalu lintas secara cepat dan tepat.
“Tahun lalu, terdapat 1.514 kasus kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Sukoharjo, dengan korban meninggal dunia sebanyak 120 orang dan korban luka ringan mencapai 186 orang. Kerugian material akibat kecelakaan tercatat sebesar Rp 1.320.450.000. Kami berharap, dengan persiapan yang lebih matang, angka kecelakaan tahun ini bisa ditekan,” ujar Kapolres.

Baca juga:  Guònián Qíjiān Dǎsǎo Fángzi Aksi Warga Thionghoa Jelang Imlek Bersih Bersih Pura Mangkunegaran

Ia juga menyoroti sejumlah titik rawan kecelakaan atau blackspot, salah satunya Jalan Ahmad Yani, Kartasura, yang sering menjadi lokasi insiden lalu lintas. Untuk itu, pihaknya akan meningkatkan pengawasan dan respons cepat guna mengantisipasi potensi kecelakaan di lokasi tersebut.

Kapolres menegaskan bahwa penanganan kecelakaan lalu lintas tidak hanya menjadi tugas kepolisian, tetapi harus melibatkan berbagai pihak, termasuk Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, PMI, PSC, Damkar, BPBD, Jasa Raharja, rumah sakit, hingga layanan derek atau towing.

“Kami mengajak seluruh pihak untuk bersinergi dalam upaya meminimalisir angka kecelakaan. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima, petugas di lapangan siap bertugas, dan kesehatan seluruh personel tetap terjaga. Tujuan kita sama, yaitu memastikan masyarakat dapat mudik serta merayakan Idul Fitri 1446 H dengan aman dan lancar,” tegasnya.

Baca juga:  Peparnas XVII Genjot Perekonomian Warga Solo Raya

Melalui kesiapan Satgas Quick Response ini, diharapkan penanganan kecelakaan lalu lintas selama musim mudik Lebaran 2025 dapat dilakukan lebih cepat dan efektif, sehingga keamanan dan kenyamanan masyarakat tetap terjaga. (dea)


TERKINI

Rekomendasi

Lainnya