27.4 C
Semarang
Senin, 7 Juli 2025

Jateng Siap Sambut Pemudik

Diberlakukan One Way Kalikangkung-Bawen

JATENGPOS.CO.IDSEMARANG – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi dan Wakilnya Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin), menyatakan Jateng siap menyambut 17,9 juta pemudik yang diprediksi masuk provinsi ini.

Kondisi jalan, rekayasa lalu lintas, layanan mudik gratis, hingga menstabilkan harga bahan pangan telah dilakukan.

Arus mudik diprediksi akan mulai terasa pada tanggal 22 atau 24 Maret 2025 karena Work From Anywhere (WFA) dimulai tanggal 24 Maret. Tanggal 24 Maret adalah hari Senin, sehingga diperkirakan ASN akan mulai mudi di akhir pekan sebelumnya. Puncak arus mudik diprediksi 28-31 Maret.

Melihat kondisi itu, Ahmad Luthfi yang merupakan mantan Kapolda Jateng telah melakukan sejumlah langkah cepat. Pertama adalah perbaikan jalan provinsi, nasional dan kabupaten/kota.

Baca juga:  Gerakan Resik-Resik Kutho, Langkah Nyata 100 Hari Kerja Robby-Nina

“Jalan provinsi perbaikannya sudah 99,9 persen, nasional 100 persen dan kabupaten/kota 79,5 persen. Kira-kira sepekan lagi clear,” ujar Ahmad LUthfi usai memimpin Rakor Forkopimda “Menjaga Kondusivitas Wilayah Jateng Menyambut Hari Raya Idul Fitri, Mudik Lebaran dan Arus Balik,” di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Senin 17 Maret 25.

Langkah kedua yang ditekankannya adalah bekerjasama dengan Polri untuk rekayasa lalu lintas saat arus mudik. Jalur one way secara nasional akan diberlakukan mulai dari Cikarang-Kalikangkung. Selanjutnya Jawa Tengah akan memberlakukan one way sekup lokal dari Kalikangkung-Bawen karena akan ada 1,8 juta kendaraan masuk Jateng.

Maka, Ahmad Luthfi meminta Dishub dan Kepolisian mengantisipasi titik-titik kemacetan di pintu-pintu tol dan rest area.

Baca juga:  Bupati Semarang Ajak Iwapi Kembangkan UMKM Sentra Batik

“Di masing-masing perempatan (potensi kemacetan) dibikin searah. Perbanyak papan penunjuk arah,” jelasnya.

Kapolda Jateng Irjen Ribut Hari Wibowo, mengatakan sebanyak 52 persen masyarakat Indonesia atau sekitar 146 juta akan melakukan mudik dan sepertiganya akan melintas di Jawa Tengah. Untuk itu, sebanyak 12.322 personel akan diterjunkan untuk melakukan pengamanan.

Hal yang sama dilakukan oleh TNI. Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi mengatakan ada 1.867 personel diterjunkan.(*/jan)

TERKINI

Rekomendasi

Lainnya