JATENGPOS.CO.ID,UNGARAN– Peringatan Nuzulul Qur’an digelar di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang di Ungaran, Senin (17/3) sore hingga malam. Bupati H Ngesti Nugraha bersama Wabup Hj Nur Arifah beserta Forkompimda hadir pada acara itu. Ada pula pimpinan OPD, para camat, tokoh agama dari 19 kecamatan dan undangan lainnya.
Ketua MUI KH Fathurrahman Thohir saat menyampaikan mauidzoh Hasanah menegaskan Al Qur’an adalah mukjizat yang akan langgeng sampai akhir zaman.
Setiap umat Islam yang membaca Al Qur’an dinilai sebagai ibadah. Karenanya dia mengimbau para orang tua untuk memaksa anak-anaknya untuk membaca Al Qur’an.
“Kanjeng Nabi Muhammad SAW pun harus dipaksa oleh Malaikat Jibril untuk membaca ayat pertama yakni Iqro karena beliau merasa tidak bisa,” terangnya. Jadi, utama-utamanya amal Umat Muhammad SAW adalah membaca Al Qur’an .
Saat sambutan, Bupati mengajak para tokoh agama untuk membantu menangani kenakalan remaja. Caranya dengan memberikan penyuluhan kepada warga terutama orang tua saat ceramah agama di berbagai kesempatan. Selain itu juga untuk menekan merebaknya judi online (judol) yang berdampak buruk bagi kehidupan masyarakat.
“Saya bersama Kepala Pengadilan Agama pernah berdiskusi, banyak kasus perceraian yang disebabkan karena ada pihak yang terlibat judi online,” katanya .
Bupati juga mengharap dukungan para ulama untuk dapat menjalankan tugas memimpin Kabupaten Semarang bersama Wabup Hj Nur Arifah.
Sebelumnya, asangan saat menghadiri tarawih dan silaturahim (tarhim) Forkompimda Kabupaten Semarang di Masjid Agung Al Mabrur, Sidomulyo, Ungaran Timur, Senin (3/3) malam lalu, Bupati menegaskan komitmen untuk melanjutkan program bantuan sosial keagamaan maupun seni budaya dan olahraga.
“Bantuan untuk pondok pesantren dan tempat ibadah serta beasiswa untuk siswa sekolah tetap dilanjutkan meskipun ada (instruksi presiden) efisiensi anggaran,” ujarnya.
Dia juga mengajak segenap komponen daerah untuk terus menjaga persatuan guna menciptakan situasi daerah yang kondusif. Menurutnya berkat kerja sama semua pihak, Kabupaten Semarang tetap ayem tentrem.
Kondisi ini sangat diperlukan agar program pembangunan dapat berjalan dengan baik. Bupati juga berharap dukungan masyarakat dan semua OPD guna mewujudkan Kabupaten Semarang yang sejahtera dan mandiri.
Hadir pada acara itu Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy, Dandim 0714 Letkol Inf Guvta Alugoro Koedoes, Kajari Ismail Fahmi dan Hakim Pengadilan Negeri Ungaran Raden Satya Adi Wicaksono, Sekda Djarot Supriyoto, pimpinan OPD dan undangan lainnya. (muz)