spot_img
27.4 C
Semarang
Sabtu, 28 Juni 2025
spot_img

Ratusan Warga Serbu Pasar Murah Dispertanikap Kabupaten Semarang

JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN– Panas sinar matahari yang menyengat kulit tak menyurutkan niat Sri Purwanti ikut antre membeli beras murah. Bersama ratusan warga lainnya, dia berdiri dalam antrean yang mengular.

Penjualan beras murah itu bagian dari Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar di halaman kantor Dinas Pertanian Perikanan dan Pangan (Dispertanikap) Kabupaten Semarang di Jalan Letjen Soeprapto, Sidomulyo, Ungaran Timur, Kamis (20/3/2025).

Selain beras, Sri Purwanti juga membeli minyak goreng kemasan. “Harganya lebih murah dibandingkan di pasar,” ujarnya polos.

Kepala Dispertanikap Moh Edy Sukarno disela-sela acara menjelaskan Gerakan Pangan Murah dilaksanakan serentak di seluruh Jawa Tengah. Tujuannya untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok menjelang Lebaran.

Baca juga:  Prinsip Kerja Gubernur Jateng: Melihat, Mendengar, Bertindak

“Menjelang Lebaran ini kecenderungan harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan. Kegiatan dilaksanakan untuk mengendalikan harga dan tingkat inflasi,” terangnya .

Barang pokok yang disediakan antara lain beras, telur, gula, minyak goreng dan sayuran. Harga yang ditawarkan juga lebih murah dibandingkan harga komoditas yang sama di pasar tradisional.

Dispertanikap mentargetkan lima ratus orang pembeli dapat dilayani. Satu orang hanya boleh membeli dua jenis komoditas.

GPM kali ini menyediakan tiga ton beras jenis medium dengan harga jual Rp10.800 per kg dibandingkan harga pasar Rp13.500 per kg. Beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) BULOG sebanyak dua ton dijual Rp11.400 per kg, lebih murah dari harga normal Rp13.000.

Baca juga:  Nongkrong Bareng, Ngulik Keluhan Warga ala Ahmad Luthfi

Sebanyak 400 kg telur ayam dijual Rp21.500 per kg dari harga pasar Rp26 ribu. Disediakan pula 200 kg gula pasir yang dijual Rp17.500 per kg (harga pasar Rp18.500).

Sedangkan stok 500 kg minyak goreng dijual Rp15.500 per kg (harga pasar Rp19 ribu per kg). Dijual pula seratus paket cabai rawit merah seharga Rp92 ribu per kg dan seratus paket cabai keriting Rp47 ribu per paket.

Dispertanikap akan menggelar acara serupa untuk menjaga stabilitas harga. “Kami bermitra dengan petani dan Bulog untuk menyediakan bahan pokoknya,” pungkasnya. (muz)

spot_img

TERKINI