JATENGPOS.CO.ID, LONDON – Arsenal dan Brentford akan bertemu di Emirates Stadium pada pekan ke-32 Premier League 2024/2025, Sabtu (12/04/2025) malam pukul 23:30 WIB, disiarkan langsung SCTV dan live streaming Champions TV 5 serta Vidio.com. Peluang Gunners melanjutkan tren positif,
Arsenal baru meraih hasil sensasional di Liga Champions dengan kemenangan sensasional 3-0 atas Real Madrid. Kini, pasukan Mikel Arteta akan menjamu Brentford dalam derby London yang diprediksi berlangsung dalam atmosfer berbeda dibandingkan laga tengah pekan itu.
Kemenangan atas Madrid tak hanya menjadi pernyataan serius dari Arsenal di Eropa, tetapi juga memberi energi luar biasa bagi skuad mereka. Namun, tekanan berbeda menanti saat menjamu Brentford, lawan yang secara posisi mungkin tak mengancam, tapi punya potensi merepotkan.
Brentford sendiri datang ke Emirates dengan modal hasil imbang tanpa gol melawan Chelsea. Tim asuhan Thomas Frank tampil disiplin dan tak mudah dikalahkan meski performa mereka musim ini terbilang inkonsisten.
Kemenangan atas Real Madrid tak hanya membuat publik Emirates terbuai, tetapi juga menciptakan ekspektasi tinggi jelang laga melawan Brentford. Dua gol tendangan bebas Declan Rice dan satu gol dari Mikel Merino menjadi bukti dominasi Arsenal atas raksasa Eropa tersebut.
Namun, atmosfer Premier League berbeda. Arsenal hanya bermain imbang 1-1 melawan Everton akhir pekan lalu, sebuah hasil yang menunjukkan fokus mereka mulai terbelah. Meski begitu, selisih poin yang cukup jauh dari peringkat enam menjadikan posisi Liga Champions mereka musim depan hampir aman.
Dengan hanya tujuh laga tersisa dan tertinggal 11 poin dari Liverpool, kans juara Premier League bagi Arsenal memang tampak berat. Oleh karena itu, Arteta kemungkinan besar akan merotasi skuad untuk menjaga kebugaran pemain menjelang leg kedua di Santiago Bernabeu.
Brentford musim ini gagal menunjukkan konsistensi yang diperlukan untuk menembus papan atas. Dalam lima laga terakhir, mereka hanya sekali menang, termasuk hasil imbang yang cukup membanggakan melawan Chelsea.
Thomas Frank tetap mengandalkan organisasi pertahanan yang solid dan kecepatan para penyerang seperti Bryan Mbeumo dan Yoane Wissa. Namun, kelemahan dalam penyelesaian akhir seringkali menjadi masalah, seperti terlihat dari kegagalan Sepp van den Berg mencetak gol dari jarak dekat saat melawan Chelsea.
Meski begitu, Brentford tetap menjaga asa finis di 10 besar klasemen, hanya tertinggal tiga poin dari peringkat kesepuluh. Hasil positif melawan Arsenal bisa menjadi dorongan moral menuju akhir musim.
Kemenangan atas Madrid membawa dampak fisik, dengan Declan Rice dan Bukayo Saka mengalami cedera ringan. Meski tidak parah, keduanya kemungkinan besar akan diistirahatkan demi kebugaran maksimal di leg kedua nanti.
Nama-nama seperti Ethan Nwaneri, Jorginho, hingga Leandro Trossard bisa mendapatkan kesempatan tampil sejak awal, begitu pula Ben White dan Kieran Tierney yang membutuhkan menit bermain untuk menjaga ritme.
Di sisi lain, Brentford mendapat kabar baik dengan kembalinya Rico Henry ke skuad setelah cedera panjang. Namun, lima pemain masih absen, termasuk eks pemain Arsenal, Josh Dasilva, sementara Aaron Hickey dan Gustavo Nunes sudah mulai merapat ke tim utama.
Brentford kemungkinan besar akan bermain bertahan dan menunggu peluang serangan balik untuk mencuri gol. Frank tahu betul bahwa Arsenal takkan tampil dengan kekuatan penuh dan celah itu bisa dimanfaatkan untuk mencuri poin.
Namun, para pemain pelapis Arsenal tentu ingin membuktikan diri agar dilirik Arteta untuk tampil di Bernabeu. Motivasi personal ini bisa menjadi pembeda dalam laga yang mungkin berlangsung ketat dan tidak terlalu terbuka.
Meski tak semegah duel kontra Real Madrid, laga ini tetap penting bagi Arsenal untuk menjaga ritme kemenangan. Dengan rotasi pemain dan determinasi tinggi, The Gunners diprediksi mampu mengatasi perlawanan Brentford dengan margin tipis.
Arsenal baru saja membukukan kemenangan meyakinkan 3-0 atas Real Madrid di babak perempat final leg 1 Liga Champions (UCL) 2024-2025. Hasil ini jelas turut mendongkrak mental bertanding skuad besutan Mikel Arteta.
Arsenal ada di peringkat 2 dengan 62 poin. The Gunners defisit 11 angka dari Liverpool di puncak tabel. Di sisi lain, Brentford saat ini menempati peringkat 12 di klasemen Liga Inggris 2024/2025 dengan koleksi 42 poin.
Peluang Arsenal (62 poin) untuk mengejar puncak klasemen EPL 2024/2025 yang ditempati Liverpool (73 poin), di atas kertas memang sulit diwujudkan. Namun The Gunners masih bisa mengamankan zona UCL, lantaran punya keunggulan cukup jauh atas tim peringkat 6, Man City (52 poin).
Di sisi lain, Brentford datang dengan tren performa kurang konsisten. Usai bermain imbang tanpa gol kontra Chelsea serta kalah dari Newcastle, The Bees kini bertengger di posisi 12 klasemen dengan 42 poin.
Pelatih Thomas Frank mengakui tantangan yang berat yang mesti dihadapi Brentford saat bertandang ke Emirates Stadium. Arsenal sedang dalam performa terbaik usai kemenangan atas Real Madrid.
“Mereka tampil bagus, dan Anda dapat melihat bahwa Arsenal memiliki level yang luar biasa, yang dapat mereka capai jika mereka mencapai level tertinggi, mereka jelas melakukannya saat melawan Real Madrid. Siapapun yang mereka turunkan di lapangan, mereka akan memiliki tim yang kuat. Saya tidak tahu tim mana yang akan mereka turunkan, tetapi saya tahu ini akan menjadi pertandingan yang sulit,” ungkap Thomas Frank.
Arsenal mendominasi rekor pertemuan atas Brentford, dengan 7 kemenangan dari total 9 pertemuan.
Arsenal diprediksi menggunakan formasi 4-3-3, dengan trio barisan depan Ethan Nwaneri, Leandro Trossard, dan Raheem Sterling. Brentford menyambut kembalinya Rico Henry, sementara 5 pemain masih cedera. The Bees diprediksi menerapkan formasi 4-2-3-1. Ujung tombak dapat ditempati Yoane Wissa. Prediksi skor Arsenal 2 – 1 Brentford. (ito/riz)
Prediksi Pemain
Arsenal (4-3-3) : David Raya; Ben White, William Saliba, Jakub Kiwior, Kieran Tierney; Martin Ødegaard, Jorginho Frello, Mikel Merino; Ethan Nwaneri, Leandro Trossard, Raheem Sterling. Pelatih : Mikel Arteta.
Brentford (4-2-3-1) : Mark Flekken; Kristoffer Ajer, Nathan Collins, Sepp van den Berg, Keane Lewis-Potter; Christian Nørgaard, Vitaly Janelt; Bryan Mbeumo, Mikkel Damsgaard, Kevin Schade; Yoane Wissa. Pelatih : Thomas Frank.