JATENGPOS.CO.ID, SRAGEN — Tembok pagar pasar hewan Sumberlawang yang ambruk beberapa waktu lalu masih terbengkalai. Lantas dinas terkait diminta serius untuk menangani masalah ini,Senin (14/4). Sedangkan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kabupaten Sragen terkait pagar itu segera lakukan perbaikan.
Berdasarkan pantauan, tembok pagar pasar hewan Sumberlawang belum ada perubahan berarti, Puing yang roboh sudah dibersihkan dari lokasi. Namun belum ada tanda-tanda akan ada perbaikan.
Seperti diketahui pagar tersebut rusak paska hujan lebat pada Senin (20/1) lalu. Artinya hampir 3 bulan sejak kerusakan terjadi. Padahal tembok tersebut terhitung masih baru dan diresmikan Januari 2024. Anggaran revitalisasi mencapai Rp 6,5 miliar.
Anggota DPRD Sragen M. Harris Effendi cukup kesal terkait lambannya penanganan kerusakan itu. Meski pemeliharaan telah selesai, pihak kontraktor diminta tidak lepas tangan. Bahkan pihaknya berencana membahas masalah ini dalam rapat pansus LKPJ DPRD Sragen.
“Rencana Tak panggil di LKPJ. Yen ora tak panggil nang LKPJ, biar Kejaksaan yang bertindak,” geram anggota Dewan dari Dapil III Sragen yang meliputi Sumberlawang, Tanon dan Mirip ini.
Dia berkali kali menekankan harus ada tindak lanjut untuk perbaikan aset negara tersebut. Pihaknya berpatokan pada Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi dan peraturan pelaksanaannya.
Saat dikonfirmasi, Kepala DKPPP Sragen Ekarini Mumpuni Titi Lestari menyampaikan perbaikan dilaksanakan besok senin (14/4). “Pihak rekanan siap melaksanakan besok Senin, 14 April 25 akan dimulai,” terangnya.
Pihaknya membenarkan beban biaya dibebankan sepenuhnya pada pihak kontraktor. Meski kerusakan sudah melewati massa pemeliharaan. (ars)