29.7 C
Semarang
Rabu, 13 Agustus 2025

Gubernur Ahmad Luthfi Sentil Bupati/Wali Kota di Musrenbang

JATENGPOS.CO.ID, KLATEN – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menyentil paparan bupati dan wali kota di acara Musrenbang Klaten. Meski demikian, Ahmad Luthfi tetap menyetujui bantuan triliunan rupiah ke kabupaten dan kota untuk pembangunan infrastruktur.

Sentilan Gubernur itu disampaikan saat menanggapi paparan bupati dan wali kota eks karesidenan Surakarta (Klaten, Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, Sragen dan Kota Surakarta). Musrenbang yang disebutnya sebagai momen pembahasan masalah secara bottom up (dari bawah ke atas) maka tidak boleh asal-asalan.

“Jangan asal colok (copy paste). Hampir semua pakai visi misi saat kampanye,” kata Ahmad Luthfi di Musrenbang yang digelar di Pendopo Pemkab Klaten, Rabu 23 April 2025.

Pada momen itu, semua kabupaten/kota meminta angaran dari provinsi. Ahmad Luthfi mengatakan dirinya sudah hafal betul kekuatan APBD masing-masing wilayah. Kekuatan PAD untuk pembangunan hanya sekitar 15 persen, sisanya 85 persen harus bekerjasama dengan swasta atau APBN.

Baca juga:  Tim Resmob Polrestabes Semarang Ungkap Kasus Pembunuhan Mulawarman

Dengan dasar itu, ia meminta bupati dan wali kota juga lebih kreatif serta inovatif dalam pendanaan pembangunan di wilayahnya. Meski Ahmad Ahmad Luthfi juga menggelontorkan anggaran besar untuk kabulaten kota. Ia menyebut kebutuhan pembangunan jalan provinsi hanya berkisar Rp 800 miliar. Sementara untuk infrastruktur jalan 35 kabupaten/kota dialokasikan Rp 6 triliun.

“Tanya Pak Manto (Ketua DPRD Jateng). (Kabupaten/kota) yen njaluk sak karepe dewe, kei pora? Dijawab, kekno. Durung njaluk, wis tak wenehi. (Kalau minta, semaunya sendiri. Dikasih tidak? Dijawab, dikasih. Sebelum meminta, sudah tak kasih,,” katanya.

Pada Musrenbang tersebut, Ahmad Luthfi mengatakan tahun 2025 ini fokus pembangunan pada infrastruktur sementara di 2026 adalah swasembada pangan. Maka infrsatruktur yang digarap tahun ini harus mendukung keberhasilan pangan tahun depan.

Baca juga:  Gubernur Jateng dan Kapolri Cek Kesiapan Mudik di Brebes, Hasilnya Seperti Ini

Sementara itu, bupati dan walikota secara bergantian memaparkan kondisi di daerah dan rencana kedepanya. Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo mengatakan pihaknya mendorong infrastruktur jalan di Rawa Jombor. Selain sebagai akses pariwisata juga meruoakan jalur pertanian.

Wali Kota Solo, Respati mengatakan Solo mendukung swasembada pangan melalui perluasan lapangan kerja hingga peningkatan daya saing UMKM. Sememtara kabupaten Boyolali dan Sukoharjo mengusulkan pembangunan irigasi serta rehab jalan di jalur pertanian.

Senada, Bupati Karanganyar dan Wonogiri juga mengajukan jur-jalur pariwisata serta irigasi. Kemudian Bupati Sragen meminta anggaran lebih dari Rp 40 miliar untuk pembangunan embung, rehabilitasi jaringan irigasi, serta kandang ternak komunal. (*/jan)


TERKINI

Rekomendasi

Lainnya