JATENGPOS.CO.ID, WONOSOBO – Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) mengajak Rumah Sakit (RS) swasta di provinsi tersebut untuk menjadi mitra program layanan kesehatan Dokter Spesialis Keliling (Speling).
Speling, kata dia, merupakan program dalam memberi layanan kesehatan dalam bentuk jemput bola, baik ke desa-desa, hingga sekolah. Sejauh ini telah bekerjasama dengan RS milik Pemprov Jateng.
“Hari ini bertepatan pada 100 hari kerja Luthfi-Yasin, program Speling telah diorkestrasikan dengan pemerintah pusat yakni Cek Kesehatan Gratis (CKG),” katanya saat memberikan arahan pada Peletakan Batu Pertama Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (NU) Yasfina Wonosobo, Ahad, 1 Juni 2025.
Dengan pendekatan Speling, Taj Yasin mengatakan, telah berkontribusi pada kinerja CKG. Capaian jumlah masyarakat yang sudah melakukan pemeriksaan CKG lebih dari 2 juta orang.
Sosok yang akrab disapa Gus Yasin itu berkata, CKG menjadi salah satu prioritas pelaksanaan asta cita pemerintah pusat. Selain itu juga ada Koperasi Desa Merah Putih, Makan Bergizi Gratis (MBG), dan Ketahanan Pangan.
Dikatakan Taj Yasin, pendirian RS NU Yasfina Wonosobo sebagai instansi kesehatan swasta akan membantu Pemprov Jateng dalam memberikan layanan kesehatan untuk masyarakat.
“Dengan banyaknya RS, lalu dokter juga akan berikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat untuk lebih baik lagi,” ucap sosok asal Kabupaten Rembang tersebut.
Lebih lanjut dikatakannya, pelayanan kesehatan juga agar hadir di tengah-tengah lembaga pendidikan keagamaan yakni pondok pesantren.
Dari sisi tenaga kedokteran, Taj Yasin bilang, akan mendorong lembaga dokter NU Jateng untuk berkontribusi, dan memberikan masukan.
“Banyak dokter dari kalangan NU, yang ada di RS negeri, swasta, maupun RS milik perguruan tinggi. Saya yakin tenaganya siap,” ucapnya.
Sebagai informasi, seremoni peletakan batu pendirian RS NU Wonosobo dihadiri oleh Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf, forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) Wonisobo, serta elemen masyarakat. (*/jan)