29.6 C
Semarang
Rabu, 8 Oktober 2025

Ketua DPRD Demak Desak Pengawasan Ketat Usai Terungkapnya Kasus Pencabulan 16 Anak oleh Guru Madrasah

JATENGPOS.CO.ID, DEMAK – Ketua DPRD Demak, Zayinul Fata, menyatakan keprihatinan mendalam sekaligus kemarahan atas terungkapnya kasus pencabulan terhadap 16 anak oleh seorang guru Madrasah Diniyah (Madin) berinisial MS (60). Kasus yang terjadi di Kecamatan Demak, Jawa Tengah ini terungkap berkat obrolan para korban yang mengaitkan tindakan pelaku dengan tokoh “Walid” dalam film Bidaah.

“Kami sangat prihatin sekaligus geram. Ini adalah tamparan keras bagi dunia pendidikan, khususnya pendidikan agama yang seharusnya menjadi tempat suci bagi anak-anak,” tegas Zayinul Fata kemarin.

Zayinul Fata menyatakan, DPRD akan memanggil Dinas Pendidikan dan Kemenag Demak untuk evaluasi menyeluruh terhadap sistem pengawasan di madrasah diniyah. “Kami juga akan berkoordinasi dengan NU dan ormas Islam lainnya untuk memastikan tidak ada celah bagi oknum berkedok ustadz melakukan kejahatan,” tegasnya.

Baca juga:  Tujuh Tewas Akibat Kecelakaan Minibus di Tol Semarang-Batang

Kasus ini terungkap setelah salah satu korban bercerita kepada temannya di kantin madrasah tentang perilaku MS yang mirip dengan tokoh Walid dalam film “Bidaah” seorang tokoh agama yang melakukan pelecehan berkedok spiritual. Informasi ini kemudian sampai ke orang tua melalui karyawan kantin, yang langsung melaporkannya ke polisi.

Menurut Kasatreskrim Polres Demak, AKP Kuseni, pelaku MS melakukan aksinya saat para korban—semuanya siswi kelas 6 SD—menyetor hafalan. “Pelaku memegang alat kelamin dan dada korban dengan dalih mengoreksi bacaan. Ini terjadi sejak 2024, dan modusnya sangat terstruktur,” jelas Kuseni. (adi)


TERKINI


Rekomendasi

...