JATENGPOS. CO. ID, KENDAL – Event KSAL Cup Hiu Selatan International Hard Enduro ke-7 di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, telah tuntas diselenggarakan. Event tersebut berlangsung meriah bahkan mendapatkan pengakuan dan pujian dari pembalap luar negeri.
Seperti yang disampaikan pembalap asal Iran, Darius, yang menilai event KSAL Cup Hiu Selatan International Hard Enduro tahun ini sangat bagus. Pembalap yang sudah tiga kali datang ke Indonesia itu merasa suasana event sudah seperti kejuaraan dunia.
“It’s great. Sekarang seperti kejuaraan dunia. Semua bagus dan saya juga mendapat dukungan di balapan ini. Saya berharap di masa depan bisa mengikuti World Championship Series,” kata Darius saat ditemui di Sirkuit Kuari Sumberejo, Kaliwungu, Kendal, Minggu, 6 Juli 2025.
Suasana seperti yang digambarkan oleh Darius itu juga dapat dilihat dari data panitia. Koordinator Panitia, Lau Aguan, menyebutkan ada sekitar 8 ribuan orang ikut serta dalam event yang digelar selama tiga hari itu. Baik dari sekitar 1.500 pembalap dari 19 negara untuk 9 kategori perlombaan maupun dari kru, penonton, dan UMKM.
Kemeriahan event tersebut juga dirasakan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi yang hadir bersama Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali. Luthfi terlihat sangat antusias menyaksikan partai final kelas Enduro yang dipertandingkan pada hari terakhir, Minggu sore.
Ia bangga karena karena event itu juga didukung Angkatan Laut RI. Apalagi kegiatan tersebut telah mampu menjadi event internasional yang mendatangkan peserta dari luar negeri.
“Ini tidak hanya kegiatan otomotif, tetapi juga dalam rangka menjual wilayah. Pergerakan pertumbuhan ekonomi seperti UMKM dan hotel sangat bagus, bahkan rumah penduduk juga dijadikan tempat menginap pembalap nasional dan internasional. Kalau perlu kita adakan rutin kegiatan seperti ini,” katanya.
Sementara itu, KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali mengatakan event ini sangat bagus karena dapat memacu prestasi atlet-atlet motocross daerah dan nasional. Kehadiran pembalap liar negeri juga menambah gengsi dari event tersebut sehingga dapat berjalan meriah.
“Mudah-mudahan bisa digelar tahunan. Mungkin Kotanya pindah-pindah, tidak hanya di Kendal saja. Dulu saya pernah buat juga di Medan,” katanya.
Selain itu, para pelaku UMKM yang terlibat juga merasakan manfaat dari kemeriahan event KSAL Cup Hiu Selatan International Hard Enduro ke-7. Seperti yang dikatakan oleh seorang pedagang, Webi. Menurutnya, event tersebut menjadikan perekonomian lebih ramai. Pedagang kaos, jaket, dan minuman di sirkuit Kuari Sumberejo itu berharap ke depan bisa lebih banyak event yang digelar sehingga Jawa Tengah lebih maju terutama bidang ekonomi.
Hal senada disampaikan oleh pedagang aparel di sekitar sirkuit, Fendi. Event di Kendal merupakan kali keempat ia membuka stan kegiatan Hiu Selatan International Hard Enduro. Sebelumnya ia ikut saat event digelar di Cilacap.
“Senang karena event ini ada TNI AL bergabung, jadi lebih aman dan tertib. Bagus. Terima kasih sudah dikasih tempat untuk jualan. Terima kasih Pak Gubernur sudah diperbolehkan jauh-jauh jualan di sini. Mudah-mudahan ke depan lebih dispesialkan untuk tempat aparel. Kalau bisa jangan jauh dari tempat parkir karena stoknya di mobil,” ujar Fendi. (*/jan)