32.4 C
Semarang
Selasa, 22 Juli 2025

Akses Jalan di Tutup Penjualan Menurun, Pedagang CFD TIK Ngadu Ke Sekda 

JATENGPOS.CO.ID,  SEMARANG – Sejumlah perwakilan dan pengurus Paguyuban Pedagang Gergaji Semarang – TIK (Taman Indonesia Kaya), melakukan audiensi kepada Pj Sekda Pemerintah Kota Semarang.

Dalam audiensi tersebut, perwakilan pengurus dan pedagang itu, di dampingi oleh Zainal Abidin selaku LBH Petir yang kerap melakukan pendampingan terkait keluh kesah keberlangsungan roda ekonomi mikro UMKM.

Suasana akrab terlihat, saat Budi Prakosa selaku Pj Sekda Pemkot Semarang, menerima hangat audiensi dan mendengar keluh kesah pengurus dan perwakikan pedagang di Kantornya, pada Rabu (17/7/2025) pagi.

Kepada JATENG POS, Zainal Abdin Petir mengatakan, terkait masalah dilapangan yang dirasakan para pedagang telah di respon positif oleh Pj Sekda Pemkot Semarang.

“Tadi pak Sekda, sudah menerima pokok utama saran dan masukan para pedagang. Ia, menyambut positif dan akan melakukan pendataan dan fasilitator terkait masukan tersebut,” ujarnya.

Baca juga:  Sekolah Gratis, Wagub Jateng Minta Pemerintah Pusat Buat Petunjuk 


Dijelaskan, bahwa masalah yang dihadapi pedagang yakni, dampak dari penutup Jalan Menteri Supeno yang menjadi akses utama warga menuju area CFD Taman Indonesia Kaya (TIK).

“Jika Jalan di tutup dengan jarak yang terlalu jauh, itu kan menyebabkan area pedangan CFD TIK menjadi sepi. Dampaknya pedangan juga mengalami penurunan penjualan,” terangnya.

Zainal menegaskan bahwa, akses jalan yang di tutup tersebut, agar di berikan solusi untuk warga yang akan masuk ke area CFD TIK.

Sebelumnya, Zainal juga telah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, diantaranya Dinas Lingkungan Hidup, Satlantas serta Dishub Kota Semarang.

“Sebenarnya, masalah tersebut sudah ada solusi, tetapi yang menjadi masalah baru saat jalan dibuka satu ruas, malah di tutup oleh pihak (orang) tertentu agar bisa membuka kantong parkir liar, itu yang menjadi masalah utama,” tandasnya.

Baca juga:  Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Hadiri Pemakaman Nyai Djamilah Hamid Baidhowi di Lasem

Senada Bambang Pringgo Pengurus PGS-TIK menyambut baik atas respon Pj Sekda Pemkot yang akan memberikan fasilitator atas aduan para pedagang.

“Kami sangat mendukung adanya program CFD dari DLH Kota Semarang yang menjadikan area CFD sehat dan area parkir dekat dengan pedagang. Namun, pada penerapaya harus seimbang agar para pedagang tidak dirugikan dengan penutupan total akses jalan tersebut,” ujarnya.

Ia berharap, audiensi bersama Pj Sekda Kota Semarang, akan ada solusi tepat agar roda ekonomi mikro tetap berjalan dan tata kelola area CFD sesuai dengan program yang diterapkan Pemerintah Kota Semarang. (ucl)


TERKINI

Rekomendasi

Lainnya