25.5 C
Semarang
Senin, 21 Juli 2025

JATENGPOS. CO. ID, BREBES – Pariwisata olahraga atau sport tourism di Jawa Tengah terus menunjukkan geliatnya. Bahkan, even demi even tersebut berpotensi menumbuhkan perekonomian daerah setempat.

Sebab, even sport tourism seperti olahraga lari mampu menyedot ribuan peserta dari berbagai daerah. Mereka tidak hanya mengikuti lomba lari, tapi juga membelanjakan uangnya untuk menginap maupun membeli makanan dan produk UMKM daerah setempat.

Hal itu sebagaimana terjadi pada even Heritage Color Fun Run Banjaratma yang diselenggarakan di Rest Area KM 260 B, Kabupaten Brebes, Ahad, 20 Juli 2025. Para peserta tidak hanya mengikuti lomba lari, tapi juga belanja di gerai-gerai yang tersedia di rest area tersebut.

Tidak hanya di Brebes, sebelumnya event-event fun run juga banyak digelar sejumlah kabupaten/kota di Jawa Tengah, dan pesertanya selalu membludak. Belum lama ini ribuan orang juga mengikuti Kebumen Geopark Trail Run 2025, Purwokerto Half Marathon 2025, Dieng Caldera Race 2025, dan lainnya. Bahkan, Borobudur Marathon yang diselenggarakan setiap tahun juga selalu menyedot peserta dari berbagai negara.

Baca juga:  Cegah Mafia Tanah, Masyarakat Harus Teliti Baca Draft Pertanahan

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno mengapresiasi, agenda Heritage Color Fun Run Banjaratma. Sebab, agendanya para penggemar olahraga lari (runners) tersebut memiliki keunikan. Di mana diselenggarakan di rest area Tol Trans Jawa yang terdapat bangunan heritage eks pabrik gula pada masanya.

“Kami mengapresiasi, karena ini juga menjadi bagian dari even di Jawa Tengah untuk sport tourism. Ini sebuah tempat heritage yang perlu kita jaga, dan di sini banyak UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah),” katanya.

Ia mengatakan, kegiatan tersebut diikuti hampir 1.600 orang. Mereka memberikan dampak terhadap UMKM yang ada di Rest Area Heritage Banjaratma.

Sumarno berharap, even di tempat itu bisa berkembang lebih besar kedepannya. Hal itu karena lokasi memiliki nilai kekhasannya, yakni bangunan heritage. Selian itu, rute larinya juga melintasi desa-desa dan areal pertanian masyarakat sekitar.

Baca juga:  UKSW Fasilitasi Visi Besar Indonesia di Tahun 2045

Lebih lanjut, Sumarno mengatakan, Pemprov Jateng terus mengupayakan untuk memicu even sport tourism di 35 kabupaten/kota yang ada. Sport tourism merupakan paket komplit promosi pariwisata dan budaya menjaga kesehatan.

Setiap kabupaten/kota di Jateng, katanya, memiliki potensi masing-masing yang bisa dibalut dengan even sport tourism. Salah satunya kondisi kekhasan alam.

“Saya ingin membangun semua kabupaten/kota punya event sport tourism. Sudah ada beberapa yang berjalan, nanti kita bangun bareng-bareng. Kami dari Pemprov Jateng mendukung semua,” katanya. (*/jan)


TERKINI

Rekomendasi

Lainnya