JATENGPOS.CO.ID, SALATIGA – Sektor industri alas kaki nasional di tahun 2025 ini mampu menciptakan 80 ribu lapangan kerja baru, karena didorong meningkatnya ekspor ke berbagai negara.
Salah satu momen penting dalam kebangkitan ini adalah pelepasan ekspor sepatu produksi PT Selalu
Cinta Indonesia di Salatiga, Kamis (12/6). Sepatu bermerek Nike buatan pabrik tersebut kembali menembus pasar India setelah sempat terhenti akibat regulasi teknis dari pemerintah setempat.
Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil (IKFT) Kementerian Perindustrian, Taufiek Bawazier, mengatakan keberhasilan ini merupakan hasil sinergi antara pemerintah dan pelaku industri dalam menghadapi hambatan ekspor.
“Ekspor ke India ini bukan hanya soal nilai ekonomi, tapi juga dampaknya bagi tenaga kerja. Dalam lima bulan terakhir, sektor ini menyerap lebih dari 80 ribu pekerja baru,” kata Taufiek.
Sepanjang Januari–Mei 2025, tercatat sebanyak 12 investasi baru di sektor alas kaki skala besar, dengan total nilai mencapai Rp8 triliun. Investasi tersebut menghasilkan kapasitas produksi mencapai 64,6 juta pasang sepatu dan 214,6 juta pasang komponen.
” Sektor ini juga terus menunjukkan pertumbuhan yang positif. Pada triwulan I 2025, industri alas kaki tumbuh 6,95 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Sedangjan jumlah tenaga kerja yang terserap di sektor kulit dan alas kaki ini mencapai 4,9 juta orang hingga Agustus 2024,
meningkat dari 4,7 juta pada tahun sebelumnya. Tentunya ini sangat positif bagi pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja,” imbuhnya.
Dikatakannya, PT Selalu Cinta Indonesia mengekspor 124.117 pasang sepatu senilai USD 2 juta pada Mei 2025, dan diperkirakan meningkat menjadi 227.654 pasang dengan nilai USD 3,4 juta hingga September 2025.” Tentunya hal ini sangat menggembirakan,” pungkasnya. (deb)