25.8 C
Semarang
Selasa, 22 Juli 2025

PKK Jawa Tengah Teken MoU dengan USM 

JATENGPOS. CO. ID, SEMARANG – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) menjalin kerja sama dengan Universitas Semarang (USM), untuk memperkuat pemberdayaan kesejahteraan keluarga, melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Nota Kesepahaman atau MoU (Memorandum of Understanding) diteken Ketua TP PKK Jateng Nawal Arafah Yasin dan Rektor USM Dr Supari, di Ruang Telekonferensi, Gedung Prof Dr Muladi Lantai 8, Kampus USM, Senin (21/7/2025).

Secara garis besar, tujuan kerja sama itu adalah tercapainya sinergi pelaksanaan 10 program pokok PKK melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi, serta fasilitasi penguatan sumber daya manusia dalam menunjang pelaksanaan program dan kegiatan PKK.

Ketua TP PKK Jateng Nawal Arafah Yasin mengatakan, untuk menjawab berbagai isu straregis terkait pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga, pihaknya tidak bisa bekerja sendirian, sehingga perlu menggandeng perguruan tinggi.

Dijelaskan, dalam Nota Kesepahaman itu, ada tiga poin kerja sama yang telah disepakati antara kedua belah pihak. Pertama, program kuliah kerja nyata (KKN) Tematik USM, yang akan disinergikan dengan program PKK.

Baca juga:  PUDAM Bakal Sambung Jalur Lintas Air di Karanganyar

“Pertama adalah bagaimana nanti ada KKN tematik yang bisa disinergikan dengan program-program yang ada di PKK. Bukan hanya yang ada di tingkat provinsi, tapi juga sampai dasawisma,” kata Nawal, seusai kegiatan.

Kedua, terangnya, sinergitas dalam layanan kesehatan mental dan bantuan hukum keluarga, untuk memperkuat program Kecamatan Berdaya, yang digagas Gubernur Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen.

“Di mana Kecamatan Berdaya ini ada layanan disabilitas, kemudian rumah perlindungan perempuan dan anak, sehingga butuh banyak ahli yang kemudian bisa disinergikan di situ,” imbuh Nawal.

Ketiga, TP PKK Jateng juga menggandeng USM dalam penguatan komunikasi, informasi, dan edukasi kepada masyarakat, tentang pemberdayaan kesejahteraan keluarga.

Dikatakan Nawal, setelah melakukan penandatanganan MoU, pihaknya akan menyusun rencana tindak lanjut (RTL), untuk merinci program-program apa saja yang bisa dikolaborasikan dengan USM.

“Setelah ini harapannya bukan hanya penandatanganan saja, tetapi juga kerja-kerja konkret, apa yang akan kita susun di RTL ini. Secara rinci programnya apa, akan kita susun di RTL,” beber dia.

Baca juga:  Profil DPRD Kabupaten Tegal

Rektor Universitas Semarang, Dr Supari menyampaikan apresiasi kepada TP PKK Jateng, yang sudah menggandeng kampusnya. Dalam jangka pendek, USM akan mengadakan program KKN Tematik.

Terkait KKN Tematik, pihaknya siap mendukung apabila program pengabdian kepada masyarakat yang akan dilakukan mahasiswa, tersinergi dengan program PKK, sebagai wujud implementasi kampus yang berdampak.

“Tadi Ibu Nawal Yasin sebagai Ketua TP PKK berpesan, dan kami langsung tangkap adalah KKN Tematik. Kami ingin juga benar-benar mengimplementasikan sebagai kampus yang berdampak,” ungkap Supari.

Untuk penguatan Kecamatan Berdaya, imbuhnya, USM siap membantu dari sisi SDM yang dimiliki, dengan memberikan layanan konseling dan bantuan hukum. Begitu juga dengan program-program pemberdayaan lain yang akan dikolaborasikan ke depan.

“Mangga, apapun nanti yang dibutuhkan, apakah butuh tenaga-tenaga ahli di USM, ada berapa yang dikehendaki, keahliannya apa, keperluannya apa, kita bisa ikut terjunkan ke sana,” tandasnya.(*/jan)


TERKINI

Rekomendasi

Lainnya