33.6 C
Semarang
Minggu, 27 Juli 2025

Di Hadapan Ribuan Jamaah New Shantika Bersholawat, Wagub Jateng Gus Yasin Ajak Jadikan Sholawat Tumbuhkan Perdamaian 

JATENGPOS. CO. ID, KUDUS –Sholawat bisa menjadi sarana cinta kepada Nabi, yang sekaligus menumbuhkan semangat persatuan dan kedamaian di tengah dinamika global yang tidak menentu.

Hal itu dikatakan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin), di hadapan  ribuan jamaah bersholawat dalam acara New Shantika Bersholawat, di Lapangan Desa Puyoh, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Sabtu malam, 26 Juli 2025.

Acara dihadiri ribuan masyarakat umum serta siswa anggota Forum OSIS Kudus (FOK).

Dalam sambutannya, Taj Yasin menekankan sholawat bukan sekadar ekspresi cinta kepada Rasulullah. Tetapi juga wadah untuk membangun kebersamaan lintas elemen masyarakat.

“Kita bisa berkumpul dan tadabbur untuk menumbuhkan rasa mahabbah kita kepada Nabi Muhammad. Ini sejalan dengan harapan para pendiri bangsa: masyarakat yang rukun dan menjadikan akhlak sebagai fondasi berbangsa,” tuturnya.

Baca juga:  Rawan Laka 9 Titik Dipasang Rambu Kesalamatan

Ia menyampaikan, Rasulullah merupakan panutan umat dan semesta. Tidak hanya dalam konteks ajaran keagamaan, tetapi juga dalam prinsip kenegaraan.

“Bukan hanya umat Islam, tetapi beliau menjadi panutan semesta alam. Baik dari sisi ajaran agama maupun literasi dalam kenegaraan,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Gus Yasin, panggilan akrabnya menyoroti berbagai ujian global yang dihadapi bangsa dalam lima tahun terakhir. Ia mengajak masyarakat untuk tidak larut dalam kegaduhan, namun justru tampil menjadi contoh masyarakat yang damai dan saling menguatkan.

“Pandemi, konflik internasional, krisis sosial – semua ini ujian yang harus kita jawab dengan kedewasaan sebagai bangsa. Kita harus menunjukkan bahwa masyarakat Jawa Tengah tetap menjadi teladan dalam menjaga ketenangan dan kebersamaan,” tegasnya.

Ia juga menyinggung mandat manusia sebagai khalifah di bumi. Seraya mengutip ayat Al-Qur’an tepatnya Al-Baqarah ayat 30, sebagai pengingat tanggung jawab kolektif menjaga kehidupan yang beradab.

Baca juga:  Satpol PP Operasi Prokes, Terkumpul Denda Rp 12 Juta

“Allah telah berfirman Inni ja’ilun fil ardhi khalifah (Sesungguhnya Aku hendak menjadikan khalifah di muka bumi). Menjadi khalifah berarti menjaga kebaikan dan kebersamaan. Rasulullah telah memberi contoh terbaik dalam hal ini,” ujarnya.

Di akhir sambutan, Taj Yasin mengajak semua elemen masyarakat untuk meninggalkan perdebatan yang tidak produktif dan berfokus pada kolaborasi membangun daerah.

“Kita tidak perlu membahas siapa dan bagaimana, tapi bagaimana kita bisa membangun Jawa Tengah dan Kudus ini bersama-sama,” tutupnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah tokoh nasional dan ulama terkemuka. Antara lain Habib Husein Hadar bin Ja’far, Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf, Habib Ali Zainal Abidin Al Kaf, dan KH. Ahmad Asnawi. (ucl)


TERKINI

Rekomendasi

Lainnya