29.9 C
Semarang
Kamis, 7 Agustus 2025

Wali Kota Kosongkan Tiga Jabatan Strategis

JATENGPOD.CO..ID SALATIGA – Wali Kota Salatiga Robby Hernawan melakukan mutasi besar- besar di jajaran eselon 2. Ada 10 pejabat yang dimutasi. Pelantikan dipimpin langsung oleh wali kota, Selasa (5/8/2025). Dari data yang diperoleh, beberapa pergeseran ini memang sudah diketahui oleh para pejabat, meski secara resmi belum diumumkan.

Seperti Nasiruddin yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga sekaligus menjabat Plt Kepala Dinas Pendidikan kini ditempatkan di tempat baru. Berikut nama pejabat dan jabatan barunya : Agung Hendratmiko, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (sebelumnya Kepala Bapeda)
Susanto Adhi Wibowo, Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (sebelumnya Kepala Disperinaker) Eny Endang menjabat Kepala Diskominfo (sebelumnya Kepala Dinas Perkim) Budhi Prasetyo menjabat Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (sebelumnya Kepala Diskominfo) Muh Nasiruddin menjabat Kepala Dinas Pendidikan (sebelumnya Kepala Dispora).

Baca juga:  Kesehatan Hewan Kurban Dipantau Berkala

Lalu ada Martini menjabat Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (sebelumnya staf ahli walikota) Henni Mulyani menjabat sebagai Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (sebelumnya Kepala Dispangtan) Yayat Nurhayat menjabat sebagai kepala Satpol PP (sebelumnya Kepala Disbudpar)
Agung Nugroho menjadi kepala Dinas Penanaman Modal Perijinan Terpadu Satu Pintu (sebelumnya Sekwan) Sri Satuti menjabat sekretaris Dewan (sebelumnya Kadishub). Dari informasi yang diterima, jabatan yang belum terisi akan dilakukan lelang jabatan.
Jabatan yang belum terisi saat ini adalah Kepala Bappeda (Kepala Lingkungan Hidup dan Kepala Dinas Perhubungan. Diperkirakan pengisian jabatan yang masih kosong itu minimal tanggal 12 Agustus.

Di pertengahan bulan Juli lalu, wali kota juga melakukan mutasi terhadap 3 pejabat eselon 2, Suryana Adi yang sebelumnya menjabat Staf Ahli ditemlatkan sebagai Kepala Badan Kesbangpol. Kemudian Adi Isnanto yang sebelumnya menjabat kepala DPKPD digeser ke Stah Ahli, demikian juga Ardiyantara yang sebelumnya menjabat BKPSDM juga digeser ke Staf Ahli.

Baca juga:  Amir Machmud : Jadi Wartawan Tak Cukup dengan Kapasitas Teknis

Untuk jabatan kepala badan usaha milik daerah (BUMD) yaitu direktur RSU dan direktur PDAM juga masih kosong. Jabatan direktur RSU yang sebelumnya dipegang dr Riani digeser sebagai Kepala Dinas Sosial, sedangkan direktur PDAM kosong karena direktur sebelumnya sudah pensiun. (deb/sgt)


TERKINI

Ragnar Pengganti Romeny yang Cedera

Sesko Lebih Memilih MU

Penyerang Sayap Muda Liverpool

Koran Jateng Pos, Edisi Kamis 07 Agustus 2025

Rekomendasi

Lainnya