Jelang Natal dan Tahun Baru Harga Telur Mulai Naik

Petugas melayani penjualan telur ayam murah kepada warga saat operasi pasar yang diselenggarakan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) di Kota Kediri, Jawa Timur, Selasa (24/7). Kegiatan TPID yang beranggotakan sejumlah dinas di bawah naungan pemerintah daerah setempat, Kepolisian, Badan Pusat Statistik, dan Bank Indonesia tersebut bertujuan menekan kenaikan harga telur yang tidak wajar guna mengendalikan inflasi. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani

JATENGPOS.CO.ID, SOLO – Harga sejumlah barang kebutuhan pokok (sembako) di pasar tradisional Kota Solo, rata-rata stabil kecuali telur naik Rp1.000 per kilogram.

Berdasarkan pantauan di Pasar Tradisional Sidodadi Kleco Solo, Rabu, harga beras, minyak goreng, gula, daging sapi, ayam, dan kambing, serta komuditas sayuran rata-rata ditawarkan stabil, kecuali telur yang naik menjadi Rp22.000 per kg.

Menurut Sidiq ,salah satu pedagang barang kebutuhan pokok di Pasar Sidodadi Kleco Solo, harga telur sering mengalami naik dan turun. Harga telur naik dari Rp21.000 per kg kini menjaid Rp22.000/ per kg.

Harga telur biasanya pada pagi hari mengalami kenaikan, tetapi siangnya kemudian turun. Hal ini, tergantung dari harga tingkat pemasok atau peternak, sedangkan pedangan di pasar hanya menyesuaikan saja, katanya.


Baca juga:  PDIP Merahkan Kandang Banteng Target Solo Raya 80 Persen Suara

Kendati demikian, kata Sidiq, harga beberapa barang kebutuhan pokok lainnya tetap stabil, seperti beras dijual antara Rp11.000 per kg hingga Rp12.000 per kg, minyak goreng curah Rp11.000/kg, gula Rp10.000/kg, dan stok barang di pedagang cukup.

Harga daging ayam di Pasar Sidodadi Solo juga dijual stabil yakni Rp32.000 perkg, daging Sapi Rp100.000 per kg untuk kualitas dua, Rp105.000 per kg untuk kualitas satu, sedangkan daging kambing bertahan  Rp85.000 per kg.

Menurut Samiyem (42) harga daging sapi menjelang Natal masih stabil, dan permintaan pasar belum kelihatan ada peningkatan, sedangkan stok relatif cukup untuk memenuhi kebutuhan pasar.

Tatik (45) pedagang lainnya di pasar yang sama mengatakan, harga komoditas sayuran di Pasar Sidodadi masih stabil, dan selama sebulan ini, tidak ada gejolak karena stok barang masih mencukup kebutuhan pasar.

Baca juga:  Dies Natalis ke-36 UNIBA Usung ‘Entrepreneur for Humanity’

Harga cabang rawit meras dijual stabil yakni Rp22.000 per kg, begitu juga cabai keriting Rp22.000 per kg, kentang Rp13.000 per kg, tomat Rp8.000 per kg, kubis Rp9.000 per kg, bawang putih Rp20.000 per kg dan bawnag merah Rp24.000 per kg.

“Stok barang sangat cukup karena pasokan dari daerah sentra seperti Selo Boyolali, Magelang, Salatiga dan Tawangmangu Karanganyar berjalan lancar. Bahkan, ada beberapa jenis sayuran pada musik hujan ini, melimpah,” kata Tatik.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Surakarta Subagyo saat dikonfirmasi soal harga beberapa barang kebutuhan pokok di Solo, rata-rata stabil, membenarkan. pihaknya terus melakukan pemantauan di sejumlah pasar tradisional di Kota Solo baik perkembang harga maupun stok barang di pasar maish aman-aman saja.

Baca juga:  Bank Jateng Jadi Tuan Rumah Seminar Nasional BPD Se-Indonesia

“Saya terus memantau harga barang-barang kebutuhan pokok di Solo stabil dan normal. Saya juga memastikan stok barang di pasar juga cukup karena pasokan lancar,” kata Subagyo. (drh/ant)