JATENGPOS.CO.ID, SOLO – DPC PDIP Solo tidak peduli nama Ganjar Pranowo disebut-sebut dalam kasus megakorupsi e-KTP yang sekarang ini ditangani KPK. Kasus tersebut diyakini tidak menurunkan kepercayaan masyarakat.
Hal itu diungkapkan Ketua DPC PDIP Dolo FX Hadi Rudiatmo setelah ada kepastia PDIP mengusung Ganjar Pranowo dan Taj Yasin (Gus Yasin) dalam kontestasi Pilgub Jateng 2.
“Kader sudah tahu bahwa Ganjar punya statement ‘kalau saya terbukti akan mengundurkan diri’,” kata Rudy, Senin (8/1).
Menurutnya, Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri dan partai-partai pengusung telah berpikir secara matang dalam menentukan keputusan.
“Kalau tidak seperti itu enggak mungkin Demokrat mau dukung, Nasdem dukung, PPP dukung, Bu Mega ngeluarkan rekomendasi tu enggak mungkin,” ujarnya.
Rudy mengaku tidak mempermasalahkan jika kasus tersebut bakal dimanfaatkan untuk kampanye hitam oleh pihak tertentu. Para kader PDIP dan partai pengusung diharapkan bekerja keras memenangkan Pilgub Jateng.
“Black campaign tidak masalah. Sepanjang bisa dipertanggungjawabkan silakan saja. Kami berharap seluruh kader, simpatisan dan pengurus partai tetap satu suara konsisten memenangkan pasangan Pak Ganjar-Pak Yasin,” tutupnya.(dot/udi)