Kalah 9 Incumbent Gagal Jadi Anggota Dewan

Bupati Yuni saat mengecek TPS di Sragen. Foto: ARI SUSANTO /JATENG POS

JATENGPOS.CO.ID,  SRAGEN – Sejumlah 9 dari 11 incumbent diprediksi tak lagi melenggang di rumah aspirasi DPRD Sragen, Rabu (21/2). Selain mereka kalah dalam merebut kursi wakil rakyat, karena ada yang nyaleg di tingkat DPR RI maupun DPR Propinsi Jateng. Namun diyakini 9 Incumbent yang nyaleg ditingkat kabupaten ini gagal kembali menjadi anggota dewan.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, dalam perolehan kursi partai diperkirakan yang secara mengejutkan PAN diyakini tambah dua kursi. PDI Perjuangan tambah 2 kursi sehingga dari 13 menjadi 15 kursi. Golkar yang semula 6 kursi tambah menjadi 7 kursi Untuk Gerindra tambah satu kursi, dari 5 menjadi 6 kursi. Disisi lain PKB diprediksi turun dari tujuh kursi menjadi 6 kursi.

Begitu juga PKS yang awalnya 6 kursi turun menjadi 5 kursi. Sedangkan Nasdem diprediksi bisaa tambah satu kursi menjadi 2 kursi, namun masih berebut dengan PDI Perjuangan di Dapil 5 meliputi Gondang, Sambirejo dan Sambungmacan. Untuk Demokrat tetap mendapat 5 kursi.Lantas PKB dan PKS masing-masing kehilangan satu kursi dari Dapil IV. Hanya saja untuk PKS yang kehilangan kursi di Dapil 3 dan 4, mendapatkan tambahan satu kursi dari Dapil 2.

Baca juga:  561 Orang Lolos Administrasi PPL Panwascam

Tambahan kursi PDI Perjuangan berasal dari 6 yang meliputi Karangmalang, Ngrampal dan Kedawung yang semula 2 kursi tambah 1 kursi. Kemudian Dapil IV Singensumunar yang semula satu kursi tambah menjadi 2 kursi. Golkar mendapatkan tambahan dari Dapil I meliputi Masaran, Sragen kota, Sidoharjo hingga menjadi 2 kursi.

iklan

Untuk PAN yang awalnya 2 kursi menjadi 4 kursi, dengan prediksi tambahan caleg Basuki dari Dapil 3, Tanon, Miri dan Sumberlawang. Kemudian Alex caleg dari Dapil IV Singensumunar. Gerindra juga mendapatkan tambahan satu kursi Imam Atma Widjaya dari Dapil IV.

Disisi lain, diprediksi ada 11 incumbent yang gagal duduk lagi sebagai anggota dewan Sragen. Selain ada yang pindah nyaleg di DPR RI dan Propinsi Jateng, para wakil rakyat wajah lama ini digeser wajah baru. Seperti dari PDIP ada 4 wajah lama yang digantikan wakil rakyat baru. Kemudian PKS 4 incumbent juga diprediksi gagal duduk kembali di kursi dewan. Lantas masing-masing incumbent dari Demokrat, PKB dan PAN juga gagal melenggang menjadi anggota legeslatif kembali.

Baca juga:  Jembatan Mojo Selesai Dipugar, Akses Lalu Lintas Solo - Sukoharjo Lancar

Ketua bidang LPP DPC PKB Sragen Fathurrahman mengungkapkan dari hasil perhitungan dan diprediksi pihaknya ada 11 incumbent yang gagal lagi menjadi anggota DPRD Sragen.

“Prediksi itu tentunya dari perhitungan awal, namun diyakini tidak meleset dari hasil hitungan real di tingkat KPU,” papar Faturrahman yang terpilih kembali menjadi anggota Legeslatif Dapil I Sragen ini.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sragen Prihantoro menyampaikan proses perhitungan masih terus berlangsung.Baru kemudian rencana Pleno di KPU dijadwalkan selama 4 hari yakni 28 Februari-2 Maret.

”Kita nanti Pleno tingkat Kabupaten/ KPU digelar di Gedung IPHI,” terang Prihantoro.

Diakuinya, saat ini banyak prediksi caleg maupun perolehan Pilpres berdasarkan hitung cepat masing-masing pihak yang berkepentingan. Namun KPU tetap berpegang pada hasil perhitungan resmi. Dia menegaskan tidak ada hitung cepat.(ars)

Baca juga:  BPS: Nilai Impor Jateng Selama September 2020 Naik 9,96 Persen
iklan