Kampar Belajar ke KIK Kendal

Bupati Kendal Mirna Annisa menyerahkan cinderamata pada Bupati Kampar Aziz Zaenal usai kunjungan ke KIK. FOTO : ADYE VIANT/JATENGPOS

JATENGPOS.CO.ID, KENDAL – Bupati Kampar Provinsi Riau Aziz Zaenal belajar membuat kawasan industri dari Kabupaten Kendal. Bupati Kampar Aziz Zaenal bersama Wakil Bupat Kampar Catur Sugeng Susanto beserta rombongan berkunjung ke Kendal diterima oleh Bupati Kendal Mirna Annisa dan Wakil Bupati Masrur Masykur di Operation Room Setda Kendal, Jumat (17/11).

Bupati Kampar Azis Zainal mengatakan kunjungan ke Kabupaten Kendal yakni  ingin belajar membangun kawasan industri.   “Kabupaten kami didominasi oleh perkebunan, ada keinginan membangun kawasan industri. Jika ada maka bahan mentah seperti kelapa sawit yang kami punya bisa terolah tanpa harus mengirim ke luar daerah,” ujar Azis.

Menurutnya, saat ini di Kampar industri kecil berkembang dan tumbuh. Namun untuk industri besar apalagi kawasan industri belum ada. Kunjungannya ke Kendal itulah pihaknya ingin belajar dari Kendal yang sudah lebih dahulu membuat kawasan industri.

Baca juga:  Wakil Ketua DPRD Tegal Berdalih Khilaf Gelar Konser Dangdut di Tengah Pandemi

Sementara itu, Bupati Kendal Mirna Annisa menyambut baik apa yang menjadi keinginan Bupati Kampar. “Kita bisa saling tukar menukar potensi, apa yang bisa dibawa ke Kampar kita bawa dan sebaliknya apa yang bisa dipelajari di Kampar kita akan bawa ke Kendal, intinya saling kerjasama dan saling menguntungkan,” kata Mirna.

iklan

Kawasan Industri Kendal (KIK) saat ini sudah ada 4 perusahaan yang dibangun dan dalam waktu dekat akan beroperasi. Total saat ini sudah 36 perusahaan yang masuk serta dalam proses perijinan. Presdir PT KIK Stanley Ang saat menerima kunjungan Bupati Kampar menjelaskan dalam dua tahun ini ada 36 perusahaan yang masuk dan satu  diantaranya sudah beroperasi.

Baca juga:  Belanja dari Rumah, Pasar Online Batang Bisa Pesan via WhatsApp

“Saat ini sedang proses pembangunan 3 perusahanan 1 perusahaan furnitur sudah beroperasi sementara 8 perusahaan dan sisanya akan dibangun dan beroperasi dalam kurun waktu dua tahun ini,” terang dia. (via/sgt/mg8)

iklan