JATENGPOS.CO.ID, JAKARTA – Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, mengatakan bahwa PSSI akan menggelar sumpah WNI terhadap Kevin Diks pada 7 November 2024. Lokasinya ada di Denmark.
Komisi X DPR RI menyetujui proses naturalisasi kewarganegaraan Indonesia terhadap tiga pemain, yakni Kevin Diks, Noa Johanna Christina Cornelia Leatomu, dan Estella Raquel Loupattij.
Kini, PSSI akan mengebut proses naturalisasi Kevin Diks dengan sesegera mungkin melakukan sumpah WNI. “Jadi, tanggal 15 itu pertandingan Timnas Indonesia lawan Jepang. Tanggal 7 harus sudah masuk ke FIFA suratnya,” kata Hetifah dinukil dari Suara.com.
“Tanggal 7 November juga disumpah di Denmark. Ini info dari PSSI,” katanya lagi menambahkan. Dalam rapat kerja Komisi X DPR RI, PSSI dan pemerintah juga mendapatkan catatan-catatan penting berkaitan dengan target, urgensi, dan kepentingan bibit-bibit lokal.
“Naturalisasi terhadap olahragawan harus dilakukan dengan mempertimbangkan kebutuhan strategis, komitmen olahragawan naturalisasi, kriteria yang jelas dan transparan, pembibitan dan pembinaan jangka panjang, dukungan bagi regenarasi pemain, dan evaluasi berkelanjutan.”
“Mendesak pemerintah dan PSSI untuk memperhatikan tantangan integrasi sosial budaya Indonesia bagi olahragawan naturalisasi, dan meperhatikan kritik masyarakat yang menganggap bahwa naturalisasi olahragawan dapat menghalangi potensi olahragawan lokal.”
Meski sudah disepakati oleh Komisi X DPR RI, Kevin Diks belum tentu bisa bermain melawan Jepang. Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengatakan proses masih dikebut, namun laga Timnas Indonesia kontra Arab Saudi paling memungkinkan.
“Kita akan berusaha menuju ke pertandingan melawan Jepang, tetapi proses administasi dengan pihak ketiga atau negara lain jadi kendala kami. Tetapi kami optimistis untuk tanggal 19 November melawan Arab Saudi kami yakin Kevin Diks sudah bisa,” jelas Yunus Nusi.
“Untuk melawan Jepang, masih dalam proses, InsyaAllah kami bersama-sama untuk melakukan komunikasi dengan negara asal Kevin Diks, dengan FIFA, dan untuk beberapa Kementerian yang secara administratif kita lalui Alhamdulillah sudah aman,” sambungnya.
“Mudah-mudahan dengan FIFA dan negara asal Kevin Diks secepatnya bisa kita selesaikan,” kata Yunus Nusi lagi.
Menpora Dito Ariotedjo awalnya melakukan raker terlebih dahulu dengan Komisi XIII. Setelah itu, baru melakukan raker dengan Komisi X.
Sekjen PSSI, Yunus Nusi, mengatakan bahwa sulit bagi Kevin Diks bisa membela Timnas Indonesia menghadapi Jepang, Jumat (15/11/2024) mendatang.
“Kita akan berusaha menuju ke pertandingan melawan Jepang, tetapi proses administasi dengan pihak ketiga atau negara lain jadi kendala kami. Tetapi kami optimistis untuk tanggal 19 November melawan Arab Saudi kami yakin Kevin Diks sudah bisa,” pungkasnya. (bol/riz)
