Kinerja Ashari Tidak Mengecewakan

Ashari SE Direktur Utama BPR Kendali Artha
Ashari SE Direktur Utama BPR Kendali Artha

JATENGPOS.CO.ID, KENDAL – Genap satu tahun Ashari SE menjadi Direktur Utama BPR Kendali Artha, jika dievaluasi kinerjanya selama satu tahun tersebut dapat dikatakan memuaskan. Dimana pada tahun 2019 sejak ia menjabat dari Januari-Desember 2019 tercatat pertumbuhan kredit BPR Kendali Artha naik signifikan dari tahun 2017-2018 hanya 2%, kemudian pada tahun 2018-2019 pertumbuhannya hanya 5% namun pada 2019-2020 kredit tumbuh sangat signifikan yakni 12%.

Tidak sia-sia satu tahun lalu Bupati Kendal dr. Mirnas Annisa MSi melantik dirinya sebagai orang nomor satu di BPR Kendali Artha tersebut dengan kinerja yang telah ia buktikan.

“Secara perhitungan angka, kredit BPR Kendali Artha tumbuh 12% jika dibanding tahun-tahun sebelumnya itu merupakan jumlah yang cukup besar. Namun pertumbuhan kredit tersebut dapat dinikmati hasilnya 2-3 tahun kedepan karena rata-rata nasabah jangka waktu kreditnya sekitar 3 tahun jadi kalau menilai keberhasilan BPR apalagi direksi yang baru tidak dapat dilakukan dalam waktu singkat akan tetapi dalam kurun waktu 1 tahun dapat dilihat secara sistematis kinerjanya,” ungkap Direktur Utama BPR Kendali Artha.

Baca juga:  Menkop UKM Targetkan Penyaluran Dana UMKM Capai 50 Persen pada Akhir Juli 2020

Jika dilihat secara angka kredit BPR Kendali Artha pada tahun 2018 senilai Rp94.158.407.000 tumbuh menjadi Rp105.471.279.000 pada tahun 2019 atau naik Rp11.312.872.000 (12,01%) bahkan Aset juga mengalami kenaikan dari Rp125.420.718.000 menjadi 131.840.944.000 naik 6.420.225.000 (5,12%). Sedangkan Dana Masyarakat juga ikut najk dari Rp100.389.244.000 menjadi Rp105.471.279.000 atau naik Rp3.980.616.000 (3,97%) naiknya dari tahun sebelumnya.

iklan

Akan tetapi Ashari juga mengatakan bahwa ada penurunan pendapatan lantaran salah satu penyebabnya adalah regulasi OJK namun jika dibandingkan dengan penurunan laba antara tahun 2017-2018 masih lebih rendah dj tahun 2018-2019.

“Semua posisi keuangan naik namun hanya pendapatan yang turun, salah satu penyebabnya adalah regulasi baru dari OJK sehingga hal tersebut juga berdampak ke semua BPR,” imbuhnya.

Baca juga:  Bermodal Pas-pasan, Kini Agus Kewalahan Layani Ekspor

Pada tahun 2020 ini pihaknya terus akan meningkatkan kinerja sehingga target-target dapat terpenuhi yang nantinya berdampak pada naiknya PAD yang diberikan BPR Kendali Artha kepada Pemerintah Kabupaten Kendal.

Ia berharap masyarakat Kendal mampu menilai bahwa BPR Kendali Artha adalah Bank Nya Wong Kendal selain 100% milik Pemkab Kendal bahwa semakin majunya BPR Kendali Artha maka kontribusi untuk kesejahteraan dan kemajuan Kendal tentunya akan semakin besar.

“Kami ingin mengajak masyarakat Kendal untuk bersama-sama membangun Kendal, salah satu caranya adalah dengan menjadi nasabah BPR Kendali Artha. Semakin maju BPR Kendali Artha maka semakin besar kontribusi kami untuk kemajuan Kendal salah satunya melalui PAD,” pungkasnya.(akh/udi)

Baca juga:  BPR Kendali Artha Kembali Raih Penghargaan Infobank
iklan