JATENGPOS.CO.ID, PEKALONGAN – Kinerja Pemkot Pekalongan dibawah komando Walikota HM Saelany Machfudz patut diacungi jempol. Sebab, empat tahun berturut-turut, Pemkot Pekalongan sukses meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Penghargaan kali ini diserahkan oleh Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Tengah, Sulaiman Syah kepada Wali Kota Pekalongan, HM Saelany Machfudz pada acara Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun 2020 dan penyerahan Penghargaan WTP serta Penandatanganan Nota Kesepahaman DJPb Provinsi Jawa Tengah di Ballroom Hotel Sahid Mandarin, Jumat (6/12).
“Penyerahan DIPA kali ini lebih awal, jadi Pemkot Pekalongan bisa langsung dapat mencermati program-program ke depan dan proyek-proyek dapat segera terealisasi dan terselesaikan,” tutur Walikota Pekalongan HM Saelany seraya berterima kasih atas kerja sama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang telah berupaya bersama memperoleh WTP empat kali berturut-turut.
Walikota berharap, Januari 2020 bisa melakukan percepatan pembangunan. Dengan pembangunan yang lebih awal ini akan mempercepat perputaran perekonomian, pelaksanaan proyek tak tergesa-gesa serta tak ada keterlambatan.
“Jika ada keterlambatan akan banyak kerugian. Pengawasannya juga akan repot,” jelas H Saelany.
Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Pekalongan, Wahyu Harmono SE menerangkan Penyerahan Piagam WTP oleh Pemerintah Pusat, Penandatanganan Nota Kesepahaman antara kanwil DJPb Jawa Tengah dan Kota Pekalongan serta Penyerahan DIPA 2020.
Sementara itu, Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Tengah, Sulaiman Syah mengucapkan selamat atas capaian Pemkot Pekalongan yang telah meraih WTP empat kali berturut-turut. Sulaiman berjanji jika Pemkot Pekalongan bisa lima kali meraih WTP, maka Walikota akan dipertemukan dengan Presiden Jokowi. (didik teguh)
