JATENGPOS.CO.ID, SURAKARTA – Di sela – sela kunjungan kerjanya ke Wilayah Jawa Tengah dan DIY, PLT Komisaris Utama PLN, Ilya Avianti menyempatkan menjadi pembina pada apel gelar pasukan dan peralatan di halaman kantor PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Surakarta, yang sebelumnya rombongan meninjau proyek pembangunan PLTU Batang 2 × 1.000 MW dan GITET Pemalang 500 kV, Kamis (19/12) pagi.
Apel dilakukan dalam rangka mempersiapkan pasukan dan peralatan untuk mengamankan pasokan listrik selama Natal dan Tahun Baru 2020.
“PLN sebagai penyedia jasa kelistrikan berkomitmen penuh dalam rangka menyukseskan perayaan Natal dan Tahun Baru 2020. Sejalan dengan acara tersebut mari selaraskan hati dan pikiran untuk senantiasa fokus dalam segala tindakan dengan memastikan bahwa seluruh sistem kelistrikan dalam kondisi andal,” ujar Ilya dalam sambutannya.
General Manager PLN UID Jateng & DIY, Feby Joko Priharto menambahkan, untuk menjaga Keandalan pasokan listrik selama Siaga Natal dan Tahun baru, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jateng & DIY menyiapkan posko sebanyak 94 unit dengan petugas sebanyak 3.341 personil serta kendaraan roda 4 sebanyak 332 unit.
Feby menuturkan, untuk mengantisipasi kondisi darurat, disiapkan juga mobile trafo sebanyak 149 unit, genset 157 unit, UPS 4 unit, dan personil PDKB sebanyak 14 tim yang akan standby di seluruh wilayah Jateng-DIY.
Selama Natal dan Tahun Baru 2020, PLN memfokuskan pengamanan prioritas untuk tempat ibadah gereja, pengamanan ini dilakukan untuk memastikan masyarakat dapat beribadah dengan nyaman.
“Selain di gereja, PLN juga mengamankan kelistrikan di beberapa titik lokasi penting lainnya, misalnya bandara, stasiun, terminal, kantor pemerintahan, dan beberapa lokasi wisata,” kata Feby.
Dalam sambutannya, Ilya mengatakan, dalam setiap kegiatan pengamanan yang dilakukan oleh petugas PLN, hendaknya senantiasa melaksanakan komitmen budaya K3, karena tidak ada yang lebih penting dari jiwa manusia.
“Untuk mendukung pengamanan keandalan pasokan tenaga listrik, maka peralatan kerja dan Alat Pelindung Diri harus selalu dalam kondisi yang baik dan siap digunakan. Demikian juga petugas harus mematuhi Standard Operational Procedure (SOP) yang sudah ditetapkan,” imbuhnya.
Dalam kesempatan ini Ilya juga mengimbau masyarakat untuk waspada dalam menghadapi musim penghujan. Kondisi cuaca belakangan ini sangat rentan menyebabkan adanya gangguan listrik. Ia berharap masyarakat juga ikut bekerja sama dengan pihaknya untuk melaporkan apabila terjadi gangguan listrik ataupun yang berpotensi menimbulkan gangguan.(aln)