Komnas HAM: Prioritas Pemerintah di 2018 Infrastruktrur, soal HAM Luput

JATENGPOS.CO.ID, Jakarta – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menilai pemerintah terlalu fokus dan menitikberatkan pada pembangunan infrastruktur sehingga hak asasi manusia sedikit luput dari perhatian.

“Prioritas pemerintah pada tahun 2018 lebih menitikberatkan pada pembangunan infrastruktur. Kami melihat ada persoalan lain konteks HAM yang luput dari perhatian pemerintah,” kata anggota Komnas HAM Amiruddin dalam konferensi pers di Kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu.

Infrastruktur, lanjut dia, berpotensi memunculkan konflik antara pemilik modal dan warga yang merasa haknya yang berkaitan dengan sengketa lahan terabaikan.

Menurut dia, tidak jarang terdapat konflik lahan yang melibatkan warga dengan perusahaan dalam pembangunan infrastruktur, seperti bendungan, pembangkit listrik, dan tol.

iklan
Baca juga:  Indonesia Tuding Motif Vanuatu Dukung Gerakan Separatis di Papua

“Terabaikannya hak dari masyarakat yang berhubungan dengan sengketa lahan atau konflik agraria. Ini banyak terjadi, terutama di proyek besar. Untuk itu, perlu dalam perhatian ke depan,” kata Amiruddin.

Ia berharap pada periode kepemimpinan Presiden Joko Widodo selanjutnya, pemerintah dan jajaran kabinet mendatang mampu memberikan perhatian lebih pada konflik agraria ini maupun kasus HAM lainnya.

“Kami ingin lebih awal mengingatkan mengenai persoalan HAM di Indonesia harus diberi perhatian lebih, dan kabinet ke depan menjadikan HAM tolok ukur bagi mereka,” kata Amiruddin. (fid/ant)

iklan