JATENGPOS.CO.ID, SALATIGA – Permasalahan dan tantangan tugas yang dihadapi Korem 073/Makutarama semakin komplek. Tentu saja, setiap prajurit dituntut untuk dapat menunjukkan keteladanan dan perilaku disiplin kepada masyarakat dan mendukung budaya kerja keras, terwujudnya penegakkan hukum, disiplin dan tata tertib.
Demikian diungkapkan Danrem 073/Makutarama Kol ( Arm) Moch. Erwansjah saat syukuran peringatan ke-58 HUT Korem 073/Makutarama di halaman korem setempat, Rabu (4/9).
Danrem menyoroti penegakkan hukum, tata tertib dan disiplin keprajuritan yang harus menjadi atensi setiap satuan. Saat ini masih ada pelanggaran yang dilakukan prajurit angkata darat, baik oleh perwira, bintara , tamtama serta PNS di lingkungan TNI AD.
”Diantaranya masalah disersi, narkoba, kriminalitas dan penyalahgunaan wewenang. Untuk itu harus diberikan sankSi tegas kepada pelanggar,” tandasnya.
Dikatakan Danrem, pelanggaran yang dilakukan oknum prajurit, PNS atau keluarga menunjukkan rendahnya disiplin dan keimanan oknum tersebut dan merugkan citra satuan dan TNI AD.
“Mari kita bersama-sama menjaga kehormatan pribadi, keluarga maupun kesatuan. Tingkatkan kasih sayang dengan kepedulian, kejujuran dan keterbukaan. Junjung tinggi sikap saling menghormati dan hidup penuh bersyukur,” imbuhnya.
Danrem juga mengajak kepada jajarannya untuk meningkatkan profesionalisme dan kemantapan jati diri sebagai abdi masyarakat, tentara rakyat, tentara pejuang yang selalu dilandasi semangat sapta marga, sumpah prajurit, delapan wajib TNI dan Panca Prasetya Korpri.
Danrem juga mengatakan selama kurun 58 tahun usia Korem Makutarama sudah banyak prestasi yang diukir dan memberikan kontribusi yang besar dalam menjaga intregritas dan kedaulatan bangsa dan negara.
“Keberhasilan yang diraih tersebut pada hakekatnya tidak terlepas dari pengorbanan dan sumbangsih para pendahulu, karena ketekunan dan kerja keras,” pungkasnya. (deb/biz/sgt)