Kursi Naik 250%, Melly Pangestu Daftar Calon Wakil Walikota Semarang

MAJU: Melly Pangestu bersama ketua PSI Kaesang Pangarep. Foto:ist for jatengpos

JATENGPOS. CO. ID, JAKARTA – Melly Pangestu, Ketua DPD PSI Kota Semarang mendaftarkan diri maju calon wakil walikota Semarang.

Melly mendaftar melalui Website PSI pada hari Senin, 1 Juli 2024 jam 23.30. Disaksikan 27 tim yang terdiri dari beberapa unsur masyarakat.

“Berani Nyalon Pilkada Berani Nyalain Tekad di Dada, merupakan tema kampanye DPP PSI yang baru diluncurkan hari ini, kami sebagai kader terbakar semangat untuk berjuang lebih bagi masyarakat, ” kata Melly.

Raja Juli Antoni, Sekjen Partai PSI menyambut baik langkah srikandi dari Semarang ini.

iklan

“Bagus, kita putuskan berdasarkan peluang menang berdasarkan survey. Segera sosialisasi yang masif agar baik di survey,” saranya.

Di tangan Melly, DPD PSI Kota Semarang melompat jauh. Dari dua kursi DPRD Kota Semarang pada pemilu 2019, menjadi lima kursi DPRD 2024. Ada kenaikan hingga 250 persen.

Keberhasilan PSI Kota Semarang berbanding dengan Pileg 2019 meraih 40.357 suara dan Pileg 2024 meraih 62.259 suara. Ada peningkatan lebih dari 64,8%. Untuk raihan suara pribadi Melly Pangestu sebagai caleg juga naik 66,4% di 2024.

Baca juga:  Aliansi Masyarakat Sipil Suarakan Aspirasi Kendeng ke DPRD Jateng

Setelah bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat Kota Semarang, tokoh agama dan senior politik, malam itu Sis Melly sapaan hangatnya memutuskan maju. Baginya ini kesempatan baik untuk DPD PSI Kota Semarang memimpin Koalisi Indonesia Maju (KIM) Kota Semarang, dengan mencalonkan kader internal namun tetap membuka peluang bagi kader eksternal.

Ada 3 bakal Calon Wakil Walikota yang telah mendaftar secara resmi melalui DPD PSI Kota Semarang. Yaitu Dewi Susilo Budiharjo (pengusaha Tionghoa), Juan Rama Soemarmo (PKB), dan Melly Pangestu (internal PSI)

“Iya hari ini saya Melly Pangestu melakukan silaturahmi ke DPP PSI dan mohon restu sebagai Bakal Calon Walikota Semarang ke DPP PSI setelah melakukan pendaftaran Online tadi malam. Kenapa Online kami mau mensosialisasikan bahwa PSI adalah Partai Anak Muda dan Millenial menggunakan tekhnologi sebagai alat,”ucapnya dalam siaran tertulisnya. Selasa (2/7/2024).

Baca juga:  Kaesang Beri Surat Tugas Melly Pangestu di Pilwakot Kota Semarang 

DPD Partai Solidaritas Indonesia Kota Semarang dan para anggotanya solid memberikan dukungan dari masyarakat agar Melly Pangestu ikut maju di Pilwalkot Semarang 2024.

Menuru Melly, keputusan untuk mencalonkan diri melalui diskusi yang matang berdasarkan kemampuan dan jaringan serta keyakinan atas Kredibilitas Partai PSI yang notabene adalah Partai Jokowi.

Melly memastikan ada beberapa organisasi sosial, kemasyarakatan, Gereja dan kelompok relawan yang menyatakan dukungan untuk maju Pilwalkot Kota Semarang. Termasuk dukungan dari Motor Rider Kota Semarang yang tergabung dalam satu paguyuban berjumlah 1000 anggota.

“PSI di Kota Semarang berhasil mencapai 5 kursi DPRD Kota Semarang di Pileg 2024 dari yang sebelumnya 2 Kursi. Ini adalah kerja keras semua caleg, pengurus dan relawan PSI yang selama ini mendukung kami, ” kata mantan driver ojol ini.

Mengenai pasangan Calon Walikota yang akan dia dampingi Melly memastikan bahwa hanya ada 6 Calon Walikota yang memiliki kesempatan berlaga. Yakni Hevearita Gunaryanti Rahayu, Yoyok Sukawi, Iswar Aminuddin, Dico M. Ganinduto, Bambang Eko Purnomo, Ade Bhakti Ariawan. Melly menyerahkan kepada mekanisme Partai yang mengusungnya bersama Walikota.

Baca juga:  Seminar Virtual Stikes Elisabeth Semarang

“Beberapa Simulasi menempatkan Mba Ita dengan saya, ada juga yang mendukung Yoyok Sukawi, Iswar Aminuddin dan juga Bupati Kendal Dico M. Ganinduto. Bisa dengan Gerindra, PSI, Demokrat, Golkar dan PDIP. Saat ini semua masih cair saya percaya Mas Kaesang dan Tim DPP akan memilih dengan tepat.”

Adapun DPP PSI telah memberikan surat tugas untuk maju sebagai calon walikota kepada Ade Bhakti Ariawan. Surat tugas berakhir di 30 Juni 2024 lalu. Juga kepada Bambang Eko Purnomo menerima Surat Tugas Bakal Calon Walikota pada 30 Juni 2024. Semua Calon baik Walikota dan Wakil Walikota diharuskan melakukan komunikasi dengan partai-partai politik, sosialisasi, dan turun ke masyarakat. (*/jan)

iklan