JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Bekti Indra Tomo akrab disapa Indra Bekti artis dan presenter buka suara usai ia sembuh dari serangan penyakit stroke hingga mampu bangkit kembali sehat dan dapat menjalankan aktivitas kehidupannya.
Suami Aldilla Jelita yang terkena serangan stroke Desember 2022 lalu sempat tak sadarkan diri karena mengalami pecah pembuluh darah.
Dalam seminar kesehatan bertajuk “Kunci Menjaga Kesehatan dan Kekayaan di Masa Depan” ini, Indra Bekti tak segan menceritakan pengalaman sakitnya kepada peserta yang hadir dalam forum tersebut.
“Semua terjadi begitu tiba-tiba. Selama kejadian saya tak ingat apa-apa. Tapi saya akan bercerita apa yang saya dengar dari kerabat dan teman yang berada disekitar saat kejadian itu dan selama proses pengobatan,” ungkap Bekti dalam LifeTALK yang digelar IFG Life Bersama Bank BTN di lantai 6 Hotel Gumaya Semarang, belum lama ini.
Presenter yang dikenal ramah dan penuh keceriaan, selain bercerita pengalaman saat sakit, juga mengajak peserta forum untuk senantiasa menjaga hidup sehat.
“Saya mengakui sebelumnya memang mengidap tekanan darah tinggi dan hingga terserang stroke penyakit kronis yang menyita banyak waktu dalam berkarya. Selain itu, biaya yang saya keluarkan juga tidak sedikit,” ujarnya.
Dijelaskan, untuk bisa sembuh dari serangan stroke hingga pulih kembali, Indra telah mengeluarkan biaya sekitar Rp 1M yang menguras finansialnya.
“Untuk proses pengobatan dan penyembuhan, bahkan rumah kami pun juga proses kami jual untuk menyelesaikan semua. Kami kini tinggal di apartemen. Bener, sehat itu sangat penting dan kalau sakit sangat mahal biayanya,” ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, Medical Doctor RS Siloam Semarang dr Trianggoro Budisulistyo SpS(K) mengatakan, jika darah tinggi menjadi pemicu Indra Bekti mengalami pecah pembuluh darah dan stroke.
“Darah tinggi ini yang menjadi faktor resiko paling besar. Darah tinggi menyerang anak muda karena selain turunan juga gaya hidup/ lifestyle dari makanan dan pola istirahat,” tuturnya.
Di terangkan dr Trianggoro, bahwa selama ini Indra Bekti adalah seorang artis pekerja keras. Kemungkinan karena padatnya pekerjaan membuatnya mempunyai pola hidup yang tidak teratur, terutama pola istirahat/ tidur.
“Pekerja keras ketika kurang istirahat maka hormon stres akan muncul dan memicu tekanan darah naik. Ini yang bahaya dan dapat memicu pembuluh darah pecah atau tersumbat hingga stroke. Pembuluh darah pecah sebenarnya lebih mudah penanganan dan penyembuhannya dibandingkan pembuluh darah tersumbat asal mendapat penanganan cepat,” terangnya.
Ditempat yang sama, Head Of Bancassurance IFG Life Intan Ambarsari dalam forum tersebut mengatakan kesehatan itu sangat mahal.
“Sehat itu mahal banget. Semahal waktu yang telah kita korbankan untuk mengumpulkan aset yang kita miliki,” tandasnya.
Menurutnya, semua orang bekerja untuk mengumpulkan aset sebanyak mungkin untuk kehidupan sejahtera. Namun ada yang dapat menganggu semuanya, yaitu resiko terserang penyakit kritis.
“Maka dari itu, ia menghimbau pentingnya menjaga aset dengan perencanaan matang. Lakukan divertifikasi aset kita dengan tak hanya menyimpan aset namun juga mengalokasikan anggaran untuk proteksi,” tutup Intan Ambarsari. (ucl/rit)