24.4 C
Semarang
Jumat, 15 Agustus 2025

Sibarista Pasarkan Wisata Lokal Di Level Domestik Hingga Manca Negara

JATENGPOS.CO.ID,   SEMARANG –  Pengembangan tempat wisata lokal terus dilakukan oleh Pemerintah Kota Semarang, khususnya peningkatan pemasaran di level domestik dan manca negara.

Melalui Komunitas Sibarista (Sinau Bareng Pemasaran Pariwisata) yang menjadi salah satu elemen pendukung pengembangan pariwisata di bawah Disbudpar Kota Semarang.

Pengembangan pariwisata yang dilakukan oleh Sibarista yakni telah menginisiasi kegiatan edukasi pemasaran secara profesional kepada para pelaku pengelola wisata lokal.

Edukasi yang telah di berikan kepada para pengelola wisata lokal dilakukan dalam berbagai tahapan dan telah mampu mendongkrak angka kunjungan wisata.

Monie Adityorini Kabid Pemasaran Disbudpar Kota Semarang mengatakan, implementasi dari edukasi yang diberikan oleh Sibarista adalah dibukanya ruang pemasaran bersama stakeholder.

Baca juga:  Serambi Band Luncurkan Single Anyar "Yang Sejatinya Pasti Selamanya"

“Ada bebarapa stakeholder yakni  Asokas (asosiasi kafe Semarang), ASITA Jawa Tengah (biro perjalanan wisata) ASPPI Jawa Tengah (Pelaku dan biro perjalanan wisata), Astindo Jawa Tengah (biro perjalanan wisata) dan SSH (Sales Semarang Hotel) yang bakal turut andil mempromosikan wisata lokal di level domestik dan manca negara,” terang Monie di Kantornya, Kamis (5/21).

Dijelaskan, bahwa peningkatan pemasaran telah dilakukan dalam ruang presentasi yang menghadirkan 50 pelaku usaha wisata lokal yang langsung di hadiri para stakeholder (calon agen promosi wisata).

“Kami telah mengajak pelaku wisata lokal dan stakeholder yang bakal turut berperan mempromosikan paket wisata lokal. Tentunya dalam progràm ini, Pemkot Semarang berharap mampu meningkatkan angka kunjungan wisata di Kota Semarang,” tutup Monie Adityorini.

Baca juga:  Survey CLSA Sebut Go Food Ungguli Grab Food

Program eduksi pemasaran dari Sibarista tersebut, di tahun 2023 telah mampu meningkatkan angka kunjungan yang di terapkan oleh masyarakat pengelola wisata lokal salah satunya desa Kandri Gunungpati. (ucl)


TERKINI

Rekomendasi

Lainnya