Madrid Digdaya di Kandang

JATENGPOS.CO.ID,  MADRID – Real Madrid akan menjamu Bayern Munchen di Santiago Bernabeu pada leg kedua semifinal Liga Champions 2023/2024, Kamis (09/05/2024) dinihari pukul 02:00 WIB, disiarkan langsung SCTV, Champions TV dan live streaming Vidio.com.

Partai ini masih cukup terbuka. Sebab, pada leg pertama di Jerman, Madrid dan Bayern bermain imbang 2-2. Waktu itu, Madrid sempat unggul terlebih dulu lewat gol Vinicius Junior di menit 24, tapi Bayern bisa membalikkan keadaan. Bayern berbalik memimpin melalui gol Leroy Sane menit 53 dan penalti Harry Kane menit 57. Madrid terhindar dari kekalahan setelah Vinicius Junior mencetak gol keduanya di menit 83 dari titik penalti.

Jelang leg penentuan di Spanyol, Madrid dan Bayern meraih hasil yang bertolak belakang di liga masing-masing akhir pekan kemarin. Bayern kalah 1-3 dari tuan rumah Stuttgart, sedangkan Madrid menghantam Cadiz 3-0 di La Liga.

Brahim Diaz, Jude Bellingham, dan Joselu bergantian membobol gawang Cadiz di Bernabeu. Madrid kemudian bahkan dipastikan jadi juara La Liga dengan empat laga tersisa setelah Barcelona kalah di markas Girona pada hari yang sama.

iklan

Gelar juara La Liga sudah berada dalam genggaman. Sekarang, misi Madrid berikutnya adalah mengalahkan Bayern dan lolos ke final. Mampukah mereka mewujudkannya?

Situasi imbang yang terjadi di leg 1 di Allianz Arena lalu membuat baik Los Blancos maupun Die Roten sama-sama masih punya asa. Apalagi, tidak ada lagi aturan agresivitas gol tandang. Namun, Madrid punya keuntungan tersendiri karena memainkan leg 2 semifinal Liga Champion di kandang sendiri. Rekor apik membayangi Los Blancos.

Baca juga:  Menang di Laga Perdana, Hary Kane: Kami akan Terus Melaju

Dari 3 kesempatan terakhir (6 laga), sang juara UCL 14 kali tercatat 3 kali beruntun mampu melewati Bayern di fase knockout, terhitung sejak 2013/2014, 2016/2017, dan 2017/2018. Bedanya, dalam 3 kesempatan itu, Madrid sudah unggul di leg pertama.

Baik Real Madrid maupun Bayern Munchen sama-sama pernah melalui fase knockout UCL dengan kondisi imbang di leg pertama. Hal ini terjadi pada babak 8 besar lalu. Los Blancos menyingkirkan Manchester City meski imbang 3-3 di Santiago Bernabeu pada leg pertama. Demikian pula, Bayern menyegel tempat di semifinal dengan menaklukkan Arsenal usai imbang 2-2 di Emirates.

Bayern Munchen bertekad mengulang sejarah 2011/2012 silam, saat melenggang ke final UCL usai menjalani semifinal leg 2 di Santiago Bernabeu. Hanya, situasi berbeda. Ketika itu, Die Roten memimpin 2-1 di leg pertama, lalu memaksakan adu penalti di stadion keramat Real Madrid.

Jika ada kesamaan lain dengan kejadian 12 tahun silam, hal itu adalah kondisi Die Roten. Bayern datang ke Bernabeu 2011/2012 usai kehilangan gelar Bundesliga Jerman yang jatuh ke tangan Borussia Dortmund. Saat ini pun sama, Die Roten dipastikan telah melepaskan gelar liga domestik ke tangan Bayer Leverkusen.

Tentu Bayern bakal tampil habis-habisan, mengingat Liga Champion saat ini jadi pertaruhan gelar terakhir musim 2023/2024. Jika sampai kalah, dipastikan Die Roten akan mengakhiri musim tanpa tambahan piala. Lebih buruk, pelatih Thomas Tuchel bisa saja langsung dipecat.

Aura positif membayangi Real Madrid jelang duel leg 2 semifinal UCL 2023/2024 melawan Bayern Munchen. Pasalnya, kubu Los Merengues baru saja memastikan gelar LaLiga Spanyol ke-36, usai menang 3-0 atas Cadiz akhir pekan lalu.

Baca juga:  Diincar Madrid

Torehan teranyar kini membuat Madrid bisa tampil lepas. Di sisi lain, Los Merengues jelas belum puas. Pelatih Carlo Ancelotti menekankan pihaknya berupaya melupakan sejenak keberhasilan juara LaLiga. Sang entrenador menegaskan bahwa ambisi besarnya ialah mengantarkan Madrid ke final sekaligus menuntaskan misi gelar decimoquinto (ke-15).

“Kami ingin memainkan final lainnya di London (final UCL di Wembley). Semua fans menginginkannya,” tutur Don Carlo dilansir dari situs web klub.

“Penting untuk mengendalikan euforia karena tujuan pada hari Rabu (Kamis waktu Indonesia) sangat penting,” sambung mantan pelatih Bayern itu.

Terlepas dari hal itu, Madrid sejauh ini menatap laga leg 2 semifinal UCL dengan tren hasil positif. Los Merengues belum terkalahkan dalam 20 pertandingan beruntun. Torehan tersebut nyaris menyamai rekor 21 laga beruntun nir-kalah periode September 2023-Januari 2024.

Sepanjang musim 2023/2024, Madrid juga baru 2 kali kalah, yaitu semuanya oleh rival sekota, Atletico Madrid.

Sementara itu, situasi kurang ideal justru dialami Bayern Munchen. Pekan lalu, The Bavarian menderita kekalahan 3-1 dari Stuttgart di Liga Jerman. Namun, pelatih Thomas Tuchel menegaskan bahwa timnya harus segera bangkit.

“Kami akan segera menekan tombolnya sekarang. Kami perlu memberikan performa yang sama seperti yang kami lakukan Selasa lalu (di leg 1, Rabu waktu Indonesia) dan memanfaatkan peluang yang ada,” kata Tuchel dilansir dari laman klub.

Di leg 1 lalu, Bayern Munchen menjadi yang superior daripada Real Madrid. Die Roten menguasai 52 persen ball possesions dan menciptakan 14 tembakan (5 on target). Sebaliknya, Madrid melepaskan 10 tembakan (4 on target).

Baca juga:  Berebut 16 Besar

Hanya saja, sektor belakang masih jadi catatan, mengingat Bayern kebobolan 2 gol melalui kesalahan barisan bek. Hal ini ditekankan oleh Manuel Neuer, kiper veteran Die Roten, tak boleh terulang lagi di markas Real Madrid.

“Kami sangat berbahaya dengan serangan balik. Namun kita harus lebih kejam. Ini akan menjadi final di Bernabéu,” ucap Neuer.

Rekor 5 perjumpaan terakhir kedua kubu menunjukan keunggulan Madrid dengan 2 menang, 2 seri, dan 1 kalah. Seluruh kemenangan Los Blancos di periode itu tercipta di UCL. Sebaliknya, satu-satunya kemenangan Die Roten terjadi di ajang ekshibisi.

Real Madrid bisa menurunkan seluruh pemain terbaiknya, termasuk memasang Jude Bellingham, Rodrygo, dan Vinicius Junior di barisan serang. Toni Kroos bisa kembali dipasang di barisan tengah. Hanya saja, Los Blancos masih meragukan kondisi Aurelien Tchouameni yang absen di laga terakhir.

Sebaliknya, kepincangan skuad masih menerpa kubui Bayern. Memang, Kingsley Coman dan Matthijs de Light sudah kembali berlatih meski masih diragukan apakah bisa langsung tampil atau tidak. Sisanya, Bayern masih mengandalkan Harry Kane, Jamal Musiala, hingga Leroy Sane di barisan serang. Prediksi skor Real Madrid 2 – 1 Bayern Munchen. (ito/riz)

Prediksi Pemain

Real Madrid (4-3-1-2) : Andriy Lunin; Dani Carvajal, Antonio Rudiger, Nacho Fernandez, Ferland Mendy; Federico Valverde, Eduardo Camavinga, Toni Kroos; Jude Bellingham; Rodrygo, Vinicius Jr. Pelatih : Carlo Ancelotti.

Bayern Munchen (4-2-3-1) : Manuel Neuer; Alphonso Davies, Kim Min-jae, Dayot Upamecano, Joshua Kimmich; Leon Goretzka, Konrad Laimer; Jamal Musiala, Thomas Muller, Leroy Sane; Harry Kane. Pelatih : Thomas Tuchel.

iklan