JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Pemerintah Malaysia mentargetkan kunjungan wisatawan sebanyak 4 juta orang dalam kerja sama promosi pariwisata Internasional. Duta Besar Malaysia Zainal Abidin Bakar menjelaskan Visit Malaysia 2020 menyasar 30 juta kunjungan wisatawan ke negerinya. Dari angka tersebut, ditargetkan pendapatan ekonomi sebesar 100 juta ringgit. Melalui roadshow ke Semarang dan juga Solo serta Jogja, diharapkan dapat menjadi ajang promosi ke pasar wisatawan khususnya di Jawa Tengah.
“Visit Malaysia 2020 adalah salah satu agenda nasional Kementerian pariwisata kami, untuk meningkatkan kedatangan pelancong ke Malaysia. Target kami 30 juta pelancong dari seluruh dunia untuk datang ke Malaysia setiap tahunnya,” terangnya, di Hotel Nindia Horison Semarang, belum lama ini. Dijelaskan, kunjungan kerja tersebut akan lebih menghubungkan antara travel agent Jawa Tengah dengan Malaysia.
Rizal mengatakan, jumlah wisatawan Malaysia yang berkunjung ke Jateng juga makin banyak meski belum signifi kan. Tak hanya itu, Malaysia Airlines juga akan mengadakan inaugural fl ight yang pertama rute Kuala Lumpur-Solo. Secara tidak langsung, penerbangan ini akan memberi manfaat pada perkembangan pariwisata dan ekonomi setempat.
Dengan adanya potensi dalam perkembangan ekonomi dan peluang bisnis tersebut, Duta Besar Zainal dan delegasi lain juga akan berkunjung dan berbincang mengenai hubungan kerja sama bersama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dalam waktu dekat.
“Kami berharap, roadshow dan lawatan kerja ini akan dapat menjalin dan meningkatkan hubungan serta kerja sama bilateral antara Malaysia dan Indonesia. Saya berharap kerja sama kedua negara ini akan memberi dampak positif bagi kedua negara, Indonesia dan Malaysia,” tandasnya.
Dalam kerjasama promosi tersebut, Malaysia juga mengajak serta beberapa agensi pariwisata profesional seperti Tourism Malaysia, Education Malaysia, Matrade, Konsular dan Tenaga Kerja, Malaysia Healthcare, Travel Council dan Malaysia My Second Home. Tujuannya agar kunjungan tidak hanya untuk berwisata namun juga datang dari para pebisnis atau warga yang ingin berobat.
“Berbagai kemudahan untuk berobat di rumah sakit Malaysia dengan destinasi seperti Kuala Lumpur, Melaka dan Penang menjadi andalan masyarakat Indonesia datang berobat ke Malaysia,” pungkasnya.
Program lain yang dikemas Pemerintah Malaysia adalah ‘ My Second Home ‘ yang memberikan visa selama 10 tahun bagi warga negara asing tinggal di Negeri Jiran. Total hingga saat ini hampir 1.000 WNI memanfaatkan program tersebut. (biz/ucl/muz)