Mas Dar, Calon Gubernur Jateng Paling Dekat dengan Prabowo

ORANG DEKAT: Mas Dar (kanan) bersama Prabowo dalam kampanye Pilpres. Foto:dok/jatengpos

JATENGPOS. CO. ID, SEMARANG- Bakal calon gubernur Jawa Tengah dari Partai Gerindra, Sudaryono alias Mas Dar, berharap, jika kelak menjadi gubernur akan lebih mudah melakukan singkronisasi dengan pemerintah pusat. Dia satu-satunya calon yang dekat dengan Presiden Prabowo.

Hal itu bukan tanpa alasan, mengingat presiden terpilih Prabowo Subianto adalah orang dekatnya di partai Gerindra. Mas Dar saat ini Ketua DPD Gerindra Jateng, sedangkan Prabowo adalah Ketua Umum Gerindra pusat.

“Ini tentu saja soal singkronisasi antara daerah dan pusat nantinya akan lebih mudah karena antara presiden dan gubernurnya sudah sangat dekat, ” katanya dalam podcast dengan JatengPosTV.

Urusan singkronisasi ini, menurut Mas Dar sangat penting. Karena banyak urusan daerah yang tidak bisa diselesaikan sendiri. Melainkan harus kerjasama dengan pemerintah pusat. Misal soal insfrastruktur, pertanian, lepangan kerja, pendidikan, kesehatan, dll.

iklan

“Jika gubernur dan presidenya dekat, InsyaAllah urusan-urusan kedepan lebih mudah dan cepat,” jelas pria yang 15 tahun jadi ajudan pribadi Prabowo itu.

Mas Dar, yang kini usianya masih 39 tahun itu menjelaskan, setiap orang maju pilkada memang membawa program. Tetapi kalau tidak singkron dengan pemerintah pusat, tentu tidak akan bisa maksimal. Memang setiap daerah punya kewenangan, tetapi grand disainya tetap pemerintah pusat.

“Inilah yang menjadi dasar teman-teman mendorong saya untuk maju, saya dianggap dekat dengan pak Prabowo, saya representasi Pak Prabowo, itu menjamin kalau jadi gubernur kira-kira program akan singkron semua,” imbuh pria asli Grobogan Jateng itu.

Baca juga:  Jateng Kampanye Pengendalian Penyakit Lewat Germas

Misalnya dalam pemerintahan presiden Jokowi. Sebagai putra daerah Solo, tentu wajar Jokowi punya harapan bisa berbuat banyak di Solo. Jika presiden dan walikotanya sudah singkron, tentu program apapun akan lebih mudah.

“Harapan memajukan wilayah akan lebih cepat, ” jelasnya.

Selebihnya, kata Mas Dar, dia maju gubernur itu juga karena perintah Prabowo. Kalau sudah dititah oleh atasan, dia tidak mungkin menolak.

“Beliau melihat saya asli Jawa Tengah, saya masih muda, saya juga dianggap berhasil memenangkan pilpres beliau di Jawa Tengah, ibaratnya mesin sudah terlanjur panas, sekalian maju untuk memperbaiki Jawa Tengah, ” jelasnya.

PROFIL SUDARYONO ALIAS MAS DAR

Mas Dar, punya nama lengkap Sudaryono B. Eng., M.M., M.B.A. Dia adalah seorang pemimpin bisnis yang berpengalaman dengan rekam jejak yang terbukti dalam strategi bisnis, manajemen operasi, dan transformasi organisasi. Dia saat ini menjabat sebagai Chief Operating Officer di PT Indonesian Defense and Security Technologies.

Dilansir dari sudaryono.id , Sudaryono terlahir sebagai anak petani dari Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Dia memahami bahwa pendidikan adalah satu-satunya cara untuk memiliki masa depan yang lebih baik.

Sebagai siswa terbaik di kelasnya, dia menerima beasiswa di SMA Taruna Nusantara Magelang. Dia kemudian melanjutkan pendidikannya di National Defense Academy of Japan, Swiss German University, dan Institut Pertanian Bogor (IPB).

Baca juga:  Kemenparekraf Minta Pemkot Pekalongan Libatkan Pentahelix Kembangkan Batik

Selain bergabung dengan PT Indonesian Defense and Security Technologies, Sudaryono adalah CEO Garuda TV.

Garuda TV adalah sebuah jaringan televisi swasta di Indonesia yang dimiliki oleh PT Digdaya Media Nusantara, yang didirikan oleh Prabowo Subianto. Sudaryono juga merupakan Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia atau APPSI.

Sejak Agustus 2021, beliau terpilih menjadi Ketua Umum APPSI pada Musyawarah Nasional (Munas) ke-4 Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara. Sebagai ketua APPSI, tujuan utamanya adalah:

1. Memperkuat advokasi terhadap pedagang pasar tradisional Indonesia
2. Penguatan infrastruktur organisasi APPSI
3. Memperkuat strategi networking bisnis dalam kapitalisasi jaringan APPSI sebagai pedagang pasar tradisional untuk kesejahteraan anggotanya.

Sudaryono juga memiliki minat yang besar dalam pendidikan, teknologi, dan pembangunan ekonomi. Dia percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk kemajuan bangsa, dan dia berkomitmen untuk membantu generasi muda Indonesia mencapai potensi penuh mereka.

Profil Sudaryono B. Eng., M.M., M.B.A.

* Lahir di Grobogan, Jawa Tengah pada tanggal 23 Januari 1985.
* Putra tunggal dari keluarga petani.
* Memahami bahwa pendidikan adalah satu-satunya jalan untuk masa depan yang lebih baik.
* Lulus sebagai siswa terbaik di kelasnya dan menerima beasiswa di SMA Taruna Nusantara Magelang sebagai salah satu perwakilan dari Jawa Tengah.

Baca juga:  Anggota Fraksi Golkar Galang Dukungan Tolak Azis

Pendidikan

* Akademi Pertahanan Nasional, Jepang.
* Master of Business Administration (M.B.A.) dari Swiss German University.
* Doctor of Philosophy (Ph.D.) dari Institut Pertanian Bogor (IPB).

Pengalaman

* Chief Operating Officer (COO) di PT Indonesian Defense and Security Technologies (IDST).
* Chief Executive Officer (CEO) di Garuda TV.
* Direktur Eksekutif di Koperasi Garudayaksa Nusantara (KGN Coop).
* Ketua Dewan Pembina DPP Pedagang Pejuang Indonesia Raya (PAPERA)
* Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra
* Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jawa Tengah
* Ketua Umum DPP Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI)

Keahlian dan Minat

* Memiliki keahlian di bidang manajemen, strategi, dan keuangan.
* Memiliki minat yang besar dalam bidang teknologi dan inovasi.
* Peduli terhadap pendidikan dan pengembangan generasi muda.

Sudaryono B. Eng., M.M., MBA adalah seorang profesional yang berpengalaman dan berprestasi di bidang pertanian, agribisnis, industri makanan, pedagang pasar tradisional, organisasi, dan manajemen strategis. Dia memiliki komitmen untuk membangun Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.

Sudaryono adalah seorang pemimpin muda yang visioner dan inspiratif dengan komitmen yang kuat untuk pemberdayaan generasi muda dan kesejahteraan pedagang pasar tradisional di Indonesia. (jan)

iklan