JATENGPOS.CO.ID, BRINGIN – Pemerintah menjamin kebebasan beragama sesuai dengah kayakinan dan kepercayaannya masing-masing. Keberagaman agama, suku dan sebagainya harus menjadi pemersatu bangsa. Dan sudah menjadi kewajiban umat beragama untuk menjalankan ajaran agamanya masing-masing.
“ Bila setiap insan menjalankan ajaran agama masing-masing dengan baik, saya yakin akan tercipta ketentraman dan kedamaian di masyarakat. Dan hal ini susuai dengan nilai-nilai Pancasila,” ujar anggota DPR/MPR RI Drs.H.Fadholi saat mensosialisasikan empat pilar kebangsaan di Desa Boto, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang, Rabu (6/3) kemarin.
Sosialisasi ini diikuti 150-an peserta dari Forum Kumunikasi Diniyah Takmiliyah ( FKDT) Kabupaten Semarang. Dikatakan Fadholi, bila di dalam masyarakat tercipta kerukunan dan persatuan, maka otomatis akan berdampak kepada terciptanya ketahanan nasional.
“ Dengan ketahanan nasional, maka negara akan menjadi kuat, bila ada rongrongan, baik dari dalam maupun dari luar, tidak akan mampu menggoyahkan,” tandasnya.
Fadholi juga menjelaskan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia merupakan masyarakat yang religius dan suka bergotong royong. Sehingga nilai-nilai luhur yang ada Pancasila itu digali dari sikap hidup dan nilai-nilai di masyarakat.
“ Sebagai generasi bangsa, menjadi tugas kita untuk terus menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada anak-anak kita, anak-anak didik kita dan lingkungan kita, agar nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila dapat terus kita amalkan,” imbuhnya.
Fadholi juga menghimbau ,di tahun politik ini masyarakat harus tetap menjaga persatuan dan kerukunan. Jangan sampai karena perbedaan pandangan politik, terjadi perselisihan.
“ Nilai-nilai Pancasila harus kita amalkan dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Pengamalan Pancasila harus terus kita tanamkan kepada setiap masyarakat, agar selalu tercipta kerukunan, persatuan dan toleransi,”pungkasnya. (deb/bis)
