JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Jalan Sriwijaya menjadi salah satu proyek prioritas Pemkot Semarang yang menelan anggaran Rp 17 miliar. Pada, Rabu (2/11) Plt Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu meresmikan Jalan Sriwijaya bersama Kodam IV dan Polda Jateng.
Usai peresmian, Wali Kota yang akrab disapa Mbak Ita tersebut berkata, Jalan Sriwijaya Baru merupakan terobosan dari DPU Kota Semarang untuk memecahkan kemacetan.
“Wilayah Sriwijaya menjadi salah satu titik kemacetan yang ada di Kota Semarang, karena menjadi titik bertemunya arus dari beberapa jalan seperti Jalan Pahlawan, Veteran hingga Peterongan dan sebaliknya,” ucapnya.
Oleh karena itu, sebagai solusi Pemkot menambah ruas jalan dan dicetuskan pembangunan Jalan Sriwijaya Baru.
“Tak hanya ruas jalan baru, pembangunan di wilayah Sriwijaya akan berlanjut. Nantinya akan dibangun sentra kuliner di Taman Singosari,” jelasnya.
Lebih jauh dari itu, Mbak Ita menyebut, Sriwijaya merupakan satu di antara titik yang masuk wilayah segitiga emas Kota Semarang.
“Untuk itu kami minta wilayah Sriwijaya dipercantik, karena masih banyak lahan kosong misalnya taman di tengah Jalan Sriwijaya. Kami minta taman-taman tersebut lebih dipercantik,” tuturnya.
Misalnya dari Jalan Veteran, apakah harus lurus langsung ke Jalan Sriwijaya Baru atau masih memutar melewati Jalan Pahlawan, nanti akan koordinasikan dengan Satlantas Polrestabes Semarang dan Dishub terkait arah tersebut.
Terakhir, Mbak Ita menambahkan, Jalan Sriwijaya Baru ini sebagai wujud kolaborasi antara Pemkot Semarang, Polda Jateng dan Kodam IV Diponegoro hingga Pemprov Jateng.
“Untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam hal kelancaran pembangunan hingga diresmikannya Jalan Sriwijaya Baru,” Imbuhnya.
Jalan Sriwijaya Baru berada pada depan Makam Pahlawan Giri Tunggal yang bisa diakses dari Jalan Pahlawan.
Satu jalan baru itu bisa dilalui mencapai Taman Singosari dan belok lagi ke Jalan Sriwijaya Lama sampai menuju Peterongan.(akh)