JATENGPOS.CO.ID, KENDAL – Tim pelatih PSIS Semarang memberi porsi latihan dua kali dalam sehari kepada para pemain. Hal ini dikarenakan tim pelatih yang dipimpin Ian Andrew Gillan ingin para pemain PSIS mempersiapkan tim secara maksimal untuk menatap laga melawan Persik Kediri di pekan keenam BRI Liga 1 2021/2022.
Menurut pelatih kepala Ian Andrew Gillan, para penggawa Laskar Mahesa Jenar juga nampak antusias dalam melaksanakan sesi latihan di akhir pekan kali ini walaupun dua kali dalam sehari.
“Hari ini kami latihan dua kali sesuai dengan program yang sudah kami susun. Anak-anak pemain juga nampak maksimal dalam melakukan latihan. Itu terlihat dalam latihan,” ujar Ian Andrew usai memimpin anak asuhnya latihan di Stadion Kebondalem, Kabupaten Kendal, Sabtu (09/10/2021) di laman resmi PSIS Semarang.
“Latihan dua kali juga sebagai salah satu cara PSIS supaya lebih maksimal dalam menyongsong laga melawan Persik, Jumat depan. Apalagi besok Hari Minggu, besok adalah waktunya bagi seluruh komponen tim untuk berkumpul dengan keluarga,” sambung pelatih asal Skotlandia ini.
Ian juga menuturkan bahwa saat ini fokusnya adalah mematangkan taktik para pemain dengan diiringi beberapa porsi latihan fisik.
Mantan juru taktik Serawak FA ini optimis para pemain PSIS akan siap dalam kondisi 100 persen sebelum laga melawan Persik Jumat pekan depan.
“Sore ini kami juga mematangkan taktik. Kami akan berusaha dan bekerja keras untuk mempersembahkan yang terbaik bagi PSIS dan saya percaya pada tim ini,” tukas Ian.
Sebelumnya asisten pelatih PSIS Semarang, Imran Nahumarury mengunggah caption hingga mengundang perhatian warganet. Sontak warganet pun menyerbu kolom komentar di Instagram Imran, yang mempertanyakan makna dari caption tersebut.
Mereka khawatir Imran Nahumarury pergi dari PSIS Semarang. Mengingat, Imran Nahumarury terbilang sukses saat menjadi pelatih sementara PSIS Semarang di seri pertama Liga 1 2021-2022.
Dari enam pertandingan, PSIS Semarang mencatatkan tiga kemenangan dan tiga hasil imbang. “Ranahnya pribadi. Silakan tanya ke yang bersangkutan ya,” ujar CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi. (bola/riz)
